Part ini ditulis oleh Rima_Amaya02 salah satu member Sirius Loeve
▪︎
▪︎
▪︎
▪︎《HAPPY READING》
Saat ini Riana sedang menunggu Arga di sekolah untuk latihan bersama, mereka disuruh untuk latihan di aula sekolah bergantian dengan kelas lain sesuai jadwal.
Mungkin jika ia baru menunggu Arga beberapa menit ia tidak akan ribut-ribut sendiri. Namun, ayolah sudah hampir dua jam ia menunggu pria yang menjadi patnernya nanti di depan gerbang. Teman-teman sekelasnya bahkan sudah mengajaknya untuk masuk tapi ia menolak karena harus menunggu Arga.
Merasa sudah sangat kesal dan juga matahari sudah mulai meninggi, ia lebih memilih untuk masuk dan ketika Arga datang ia akan mengomelinya sampai telinga cowok itu memerah.
Baru saja beberapa langkah meninggalkan gerbang, Riana mendengar deru suara bising knalpot dari motor yang ia kenali, siapa lagi jika bukan si pembuat onar alias Arga. Tanpa membalik ia langsung meninggalkan pemilik motor yang kini tengah memanggilnya.
"Iya! Tungguin gue dong."
Merasa jika Riana mengacuhkannya, Arga langsung turun dari motornya dan mencoba menghalangi langkah Riana. "Ya ampun Ariana Clarista Edelweis, maafin gue yah. Gue tadi bantuin kucing tetangga gue lahiran. Jadi telat dikit, nggak papa kan? Lagian dosa loh nggak ngomong sama Suami cuman gara-gara suaminya nolongin sesama makhluk hidup," kata Arga dan bersikap seolah dia adalah manusia paling baik di dunia.
Riana yang mendengar semua alasan Arga hanya memandang cowok itu dengan tatapan dinginnya. Tatapannya makin mendingin ketika mendengar Arga menyebut dirinya sebagai Suaminya.
Arga yang menyadari tatapan Riana yang mulai berubah hanya menyengir menampilkan deretan gigi putihnya. "Udah deh, nggak usah banyak bacot. Lo tahu nggak sih kalau udah berapa lama gue nungguin lo. Gini nih kalau orang yang nggak ada adab kayak lo. Udah semalam gangguin gue dengan maksa gue nungguin lo, lo nya malah nggak tahu diri. 2 jam yah gue nunggu. Gila lo," maki Riana kesal.
Ya, semalam memang Arga meminta atau lebih tepatnya memaksa Riana untuk menunggunya di gerbang agar mereka masuk bersama ke tempat latihan. Awalnya Riana sudah berusaha keras untuk menolak hal itu, Tapi Arga bukanlah pria yang bisa di tolak begitu saja. Hampir tiga jam ia harus meladeni ucapan Arga sebelum Arga berhenti ketika ia mengucapkan kata, "Iya."
Arga yang mendengar makian Riana hanya menutup mata kemudian membukanya sambil mencoba merangkul bahu cewek itu sambil mengajaknya ke tempat latihan.
"Iya deh, gue minta maaf. Gue 'kan udah bilang kalau alasannya apa. Janji deh lain kali nggak bakal kayak gitu lagi."
Riana yang mendengar hal itu langsung melepaskan dirinya dari rangkulan Arga dan berkata, "Lain kali apa? Nggak ada yah lain kali-lain kali. Ini untuk yang pertama dan terakhir kali lo nyuruh gue nungguin lo. Kalau lo nyuruh gue nunggu lo lagi, siap-siap aja lo gue kebiri," kata Riana kemudian meninggalkan Arga yang memasang wajah ngerinya karena ancaman Riana.
****
Saat ini Riana tengah fokus mendengarkan arahan dari pelatih mereka mengenai gaya maupun pakaian yang cocok untuk dipakainya nanti. Berbeda dengan Riana yang terlihat serius, Arga malah tidak mengalihkan perhatiannya dari wajah Riana yang terlihat imut ketika sedang fokus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eccedentesiast (Complete)
Humor"Teh Iya orang Irian Jaya ya?" "Sorry, gue orang jawa asli." "Oh kirain. Soalnya separuh irian udah dimiliki sama Teh Iya." "Ha?" "Iya, atuh Teh. Separuh irian, separuh irisan hati akang." ----------- Bagaimana perasaan kalian jika di hari pertama k...