Part ini ditulis oleh Sycroliph salah satu member Sirius Loeve
▪︎
▪︎
▪︎
▪︎
▪︎《 HAPPY READING 》
Keesokan harinya
Baru saja Riana menyelesaikan sarapan bersama kedua orangtuanya, terdengar suara ketukan pintu yang membuat perhatian Riana sekaligus kedua orang tuanya teralihkan.
Tok tok tok
"Assalamualaikum."
Hari yang masih terlalu pagi membuat keluarga tersebut heran karena mengapa ada orang yang bertamu sepagi ini?
"Ma. Siapa itu?" tanya Riana yang baru saja meletakkan gelas minumnya.
"Gak tau tuh. Jarang banget orang datang pagi-pagi kayak gini." Mama Riana berjalan menuju ruang depan untuk memastikan siapa yang datang sepagi ini.
"Kamu siap-siap aja, Ri. Nanti kesiangan."
Riana kembali merapikan rambut dan juga pakaiannya yang sedikit kusut. Tak lupa juga, ia beberapa kali memeriksa tasnya untuk memastikan tak ada barang yang tertinggal, seperti buku, perlengkapan tulis, handphone, parfum, dan powerbank.
Setelah memastikan tak ada yang tertinggal, ia menyusul mamanya yang membukakan pintu untuk tamu yang tidak diundang itu.
Cklek
"Waalaikumsalam." Mama Riana membukakan pintu dan terlihat seorang laki-laki memakai jaket hitam di depan rumahnya, lebih tepatnya yang sekarang sedang berhadapan dengannya.
"Eh. Pagi tante," sapa lelaki itu.
"Eh. Iya pagi juga."
"Riananya ada gak tante?" tanya seorang laki-laki itu.
"Oh. Iya Riana ya? sebentar yah." Setelah mengatakan hal itu, Mama Riana langsung pria tersebut untuk memanggil putrinya. Baru saja ia akan membukakan pintu yang tadi ditutupnya, terdengar suara dari pintu tersebut.
Bugh
"Aduh." Dahi Riana beradu dengan pintu karena tiba-tiba dibuka oleh mamanya.
"Astaga. Kamu kenapa Riana? Sini mama bantu." Mamanya yang melihat itu langsung memegang tangan Riana dan membantunya bangkit.
"Di depan ada yang cari kamu," lanjutnya
"Yang tadi ngetuk pintu itu?"
"Iya lah, yang siapa lagi coba."
Mereka berdua akhirnya keluar secara bergiliran. Riana sebenarnya agak penasaran dengan orang yang tengah mencarinya.
"Pagi Riana," ucap sosok tersebut yang ternyata adalah Arga yang tengah memakai jaket hitam tadi. Mama Rina menatapnya penuh dengan tanya.
"Tante, jadi saya Arga teman sekelasnya Riana," Mama Riana sekarang beralih menatap Arga.
"Ooh. Teman Riana, ya." Mama Riana ber-oh panjang.
"Oh iya tante. Omong-omong, boleh 'kan Arga ke sekolahnya bareng sama Riana?"
"Oh em!" Mama Riana terkejut, karena baru kali ini anaknya diajak berangkat sekolah bareng.
"Mama jang--"
"Iya, Arga. Boleh kok," putus mamanya.
"Mama!" bisik kesal Riana kembali sambil menyikut tangan Mamanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eccedentesiast (Complete)
Humor"Teh Iya orang Irian Jaya ya?" "Sorry, gue orang jawa asli." "Oh kirain. Soalnya separuh irian udah dimiliki sama Teh Iya." "Ha?" "Iya, atuh Teh. Separuh irian, separuh irisan hati akang." ----------- Bagaimana perasaan kalian jika di hari pertama k...