Cherry Hime ( sakura centric ) ✔

Chap 9

"sensei, aku bosan tanpa sakura-chan." pria bersurai kuning itu sedang terbaring di atas rumput.

"tenang saja naruto-kun, hari ini sakura akan kembali kesini." ucap yona yang baru tiba.

"ehh!! Benarkah?"

Gadis itu tersenyum dan menganggukan kepala.
Yona berjalan menuju naruto dan mendudukan dirinya disebelah pria tersebut.

"naruto-kun, bagaimana pendapat mu kalau suwon-nii-sama menyukai sakura?"

"a-apa? Ka-kau serius?"

"tentu."

"hmm, menurut ku semua keputusan ada di tangan sakura-chan. Dia memang terlihat sangat kuat. Tetapi~ bla.. Bla.. Blaaa."

Naruto pun menjelaskan kepada yona semua tentang sakura. Bukan apa-apa, dia hanya tidak mau sahabat pink nya itu patah hati lagi. Cukup hanya Uchiha itu saja yang menyakiti sakuranya.

"jadi~ kalau suwon memang benar menyukainya ia harus berusaha lebih dan aku ingin dia tidak menyakiti hati sakura-chan." lanjut naruto

"ha'i, aku yakin suwon-nii tak akan menyakiti sakura."
Yona tersenyum kepada naruto

Kakashi hanya memperhatikan obrolan keduanya dari atas pohon.

Tanpa mereka sadari di dahan pohon yang lain ada seseorang yang juga mendengar percakapan mereka.

.

.

.

.

.

.

"sakura, apa kau yakin mau kembali ke tempat ik-soo?"

"ha'i, aku tidak mau mereka khawatir karena terlalu lama disini."

"baiklah, aku antarkan." suwon menggenggam tangan sakura.

"arigatou." ucap sakura

Suwon tersenyum kearah sakura.

Mereka pun pulang dengan menggunakan kuda.
Entah kenapa sakura masih memikirkan perkataan sasuke waktu itu, dan sebenarnya apa tujuan pria itu ada disini.
Suwon yang melihat gadis didepannya hanya terdiam, ia pun akhirnya buka suara.

"sakura, apa kau memikirkan sesuatu?"

"ahh~ tidak, tidak ada."

"yasudah kalau begitu."

"etto, kau dan yona sudah akrab dari kecil ya? Pasti enak mempunyai niisan yang dekat dengan kita."

"ah, ya aku dan yona dari kecil terbiasa bersama. Sampai suatu kejadian yang mengharuskan kita terpisah, tapi aku senang sekarang ia lebih kuat dan dewasa."

"souka~ yaa, yona pandai menggunakan panah. Ia suka berlatih bersama Hak ketika malam."

"iya, ku dengar kau juga hebat sakura. Jarang ada seorang gadis yang mempunyai kekuatan sepertimu."

Sakura menundukan wajahnya.

"aku tidak sekuat itu, aku masih harus terus belajar dan berlatih. Aku sudah tidak mau berlindung dibalik orang-orang yang kusayangi, aku tak mau dibilang lemah dan tak berguna, aku harus bertambah kuat agar bisa melindungi orang-orang yang ku sayang." jelas sakura.

Suwon kaget mendengar penjelasan sakura.

'gadis ini benar-benar luar biasa.' batin suwon
.

.