Vote
Vote
Vote
Jangan lupa di vote dulu ya guys.. 😊
Gadis musim semi itu sedang berdiri sambil menatap ke arah air terjun.
Hembusan angin menggerakan setiap helaian rambutnya.Suara langkah kaki terdengar dari arah belakang membuyarkan lamunan gadis tersebut.
"kenapa kau masih disini~" jeda.
Gadis itu membalikan badan "sasuke?" lanjut nya.Sasuke menatap wajah gadis didepannya.
"maaf."Gadis itu mengepalkan tangannya mendengar ucapan pria didepannya tersebut.
"untuk apa?" tanyanya.
"segalanya." jawab pria tersebut.
Gadis itu hanya mendengus.
Tidak berniat membuka suara lagi.Jujur ia bingung harus berkata apa.
Telah banyak rasa sakit yang ditorehkan oleh pria yang berada didepannya."ku mohon kembali lah sakura." ucap sasuke.
"pulanglah ke konoha." lanjutnya.
Gadis itu mengangkat sebelah alisnya.
Ia tidak tahu apa yang ada di dalam fikiran sasuke.Setelah apa yang sudah dilakukannya selama ini, bahkan beberapa saat lalu pun pria tersebut masih menyakiti perasaannya, tapi sekarang tiba-tiba ia minta maaf dan menyuruhnya kembali.
"apa pun keputusan ku nanti, itu bukan urusan mu." jawab sakura.
Sasuke mengepalkan tangannya.
Pria itu berjalan mendekatkan dirinya pada sakura."kau masih mencintaiku kan? Ku mohon pulang lah. Dan jangan pernah menerima cinta kedua pria itu. Aku tidak mau kau tinggal disini. Kau hanya boleh mencintai ku. Tunggu lah aku sakura, kau harus menunggu ku." ucap sasuke.
Mata sakura memanas, ia mencoba menahan tangis nya.
Sakura merasa dipermainkan oleh sasuke."kau egois sasuke! Kemana kau selama ini? Sudah berapa kali kau mencoba membunuh ku? Berapa kali kau telah menyakiti ku dengan perkataan mu? Bahkan kau tetap pergi ketika aku meminta mu untuk tetap tinggal."
Akhirnya bulir air mata pun sudah tidak bisa ditahan lagi oleh gadis musim semi itu.
"itu sangat hiks menyakitkan sasuke. Hiks Aku~ aku sudah lelah. Aku hiks tidak mau merasakan sakit lagi karena hiks mu. Aku sudah bertekat untuk melupakanmu."
Sakura mendorong tubuh sasuke."gomen sasuke. apapun keputusan ku nanti, kuharap kau bisa menerimanya."
Sakura pun berlari meninggalkan sasuke.
Sasuke hanya bisa menatap kepergian sakura.
Ia sadar kalau perlakuan dan perkataannya kepada gadis musim semi itu telah membuat luka yang teramat dalam.
Ia sangat menyesal.Sakura masih berlari sambil mengusap air matanya yang terus mengalir.
Bruk!!
Gadis itu menabrak seseorang.
"sakura?" pria tersebut memegang kedua bahu gadis tersebut.
"kau kenapa?" tanya nya dengan wajah khawatir.
Sakura mendongakan wajahnya.
"suwon hiks." ucapnya sambil memeluk pria didepannya yang ternyata adalah suwon.
"kau kenapa sakura? Aku mencari mu dari tadi." suwon membalas pelukan gadis tersebut sambil mengusap punggungnya lembut.
Sakura hanya menggelengkan kepalanya.
"yasudah jika kau masih belum bisa cerita. Tenangkan saja dulu dirimu." suwon mengajak sakura untuk duduk di sebuah batang pohon yang tumbang.
Suwon mengambil sebuah benda dari sakunya.
Ia menunjukannya didepan sakura."indahnya~ punya siapa itu?" tanya sakura.
"jepit rambut ini untuk mu, aku membelinya ketika dalam perjalanan." ucap suwon.
"apa kau menyukainya sakura?" tanya suwon
Sakura mengangguk antusias.
"arigatou suwon."Suwon menepuk pucuk kepala sakura.
"kau lebih cantik ketika sedang tersenyum, jangan bersedih lagi."Sakura menatap suwon sambil tersenyum penuh arti.
"boleh aku bertanya?" kata sakura.
"silahkan."
"apa kau benar-benar mencintai ku?"
"tentu saja, aku sangat mencintaimu sakura. Apa kau meragukan ku?" ucap suwon penuh keyakinan.
"bukan begitu, aku hanya sedikit takut." sakura menundukan wajahnya.
"aku tidak bisa menjanjikan jika kau bersama ku hubungan kita akan mulus-mulus saja. Tapi aku bisa berjanji untuk selalu mencintai, setia dan menjagamu sakura." ucap suwon.
"ku harap suatu saat kau bisa mencintai ku." lanjut suwon.
Sakura menarik ujung jubah suwon.
"se~sebenarnya, akumulaimencintaimu." ucap sakura sangat cepat.
Suwon terkejut mendengar pernyataan sakura, namun ia buru-buru menutupi ekspresinya itu.
"kau bilang apa sakura? Bisa kau ulangi pelan-pelan." suwon sengaja menggoda gadis disebelahnya itu.
"aku mulai mencintaimu suwon." ucap sakura dengan wajah yang sudah benar-benar memerah.
Suwon memeluk tubuh sakura erat.
"arigatou sakura."Sakura pun membalas pelukan suwon.
'sepertinya aku kalah cepat.' batin seseorang disebrang sana.
"sial, aku takkan menyerah." gumam seseorang dari balik pohon.
.
.
.
"besok kita akan menyerang mereka dan membawa iryoo-nin itu. Siapkan diri kalian."
Ucap pria bertopeng oranye spiral.
Tbc~
![](https://img.wattpad.com/cover/234803315-288-k346119.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Cherry Hime ( sakura centric ) ✔
Fanficsakura haruno seorang kunoichi muda cantik yang masih setia menunggu cinta pertama nya tersebut walaupun sudah berkali-kali sasuke menyakiti bahkan mencoba untuk membunuhnya. namun, suatu ketika saat ia sedang pergi menjalankan misi tiba-tiba Ia ter...