Chap 18

387 43 5
                                    

Vote

Vote

Vote

Vote

Vote

Istana Kouka

"sumimasen suwon-sama, saya mendapat kabar kalau sakura-sama sedang di incar sebuah organisasi gelap." ucap seorang pengawal.

Suwon yang sedang latihan memanah pun menghentikan kegiatannya.

"siapkan pasukan untuk berjaga disekitar kediaman ik-soo. Beritahu yona juga kalau Besok pagi aku akan berangkat kesana."

"ha'i, wakarimashita suwon-sama." pengawal itu pun pergi meninggalkan sang raja kouka.

Sekarang pikiran raja muda itu menjadi sangat tidak tenang.
Ia pun memutuskan untuk menghentikan kegiatannya.

Suwon pun bergegas untuk keberangkatannya besok.

"tunggu aku sakura, aku akan selalu melindungimu." gumamnya.

.

.

.

Istana Clarines

"lapor izana-ouji, saya mendapat berita kalau sakura ojou-san sedang di incar." lapor seorang pengawal.

Izana tersentak mendengar kabar tersebut.

"siapkan pasukan, besok kita akan berangkat kesana."

"wakarimashitta izana-ouji." pengawal itu pun meninggalkan ruangan pangeran izana.

"sialan, siapa yang berani mengincar sakura ku." gumamnya.

.

.

.

Di kediaman ik-soo

Sang Godaime hokage, para shinobi konoha, para naga, haku dan yona sedang berkumpul di halaman rumah ik-soo.

"baiklah, mulai malam ini kita akan berjaga." ucap sang godaime.

"malam ini neji, kakashi, haku dan zeno." lanjut tsunade.

"ha'i." jawab mereka.

"mooshiwake ari-massen, karena ku kalian semua jadi repot begini."
Ucap sakura.

"jangan bicara begitu sakura-chan, bukankah kita sudah seperti saudara." ucap yona.

Semua yang ada disana pun mengangguk setuju.

"yona benar sakura-chan, apapun yang terjadi kita akan melindungimu ttebayo." ucap naruto.

"arigatou minna." sakura sedikit membungkukan badannya.

"oh ya sakura-chan, besok pagi suwon juga akan kemari. Bahkan beberapa pengawalnya juga sudah berjaga didaerah sini." kata yona.

"wah jidat kau dengar itu? Raja muda itu sampai mengirimkan pasukannya untuk melindungi mu. Aku jadi iri." goda ino.

Sakura menyikut pinggang sahabatnya.
"jangan menggoda ku pig."

Ino hanya tersenyum menanggapi gadis merah muda itu.

"sebaiknya yang lain beristirahat." saran tsunade.

Mereka pun bergegas masuk kecuali yang bertugas untuk menjaga malam ini.

Namun ketika sakura baru mau melangkahkan kakinya ke dalam, tiba-tiba rombongan dari kerajaan kouka datang.

Yona pun langsung berlari keluar.

"suwon-nii, katanya mau datang besok pagi." yona menatap suwon heran.
Begitu pun dengan sakura.

Suwon menggaruk kepalanya yang tak gatal. "a~aku tidak bi~bisa berhenti memikirkan keadan sakura, jadi aku putuskan untuk langsung kemari."

Sakura terkekeh mendengar jawaban suwon, jujur wajahnya pun terasa panas.
Ia senang ternyata suwon menghawatirkannya.

"ternyata kau lucu jika sedang jatuh cinta suwon-sama." goda haku.

"pesona sahabatku memang bukan main." ino ikut membuka suara.

"ka~kau benar i ino-chan." hinata membenarkan ucapan ino.

"sudahlah, kalian semua berhenti menggoda suwon-kun."
Ucap sakura.

"wah, bahkan kau sudah menambahkan suffix-kun pada namanya ttebayo." kata naruto.

Sakura menatap tajam naruto.

Kemudian gadis musim semi itu berjalan kearah suwon.

"mari kita masuk suwon-kun." ajak sakura.

Suwon mengangguk dan berjalan mengikuti sakura.

Melihat itu, tsunade pun tersenyum.
Ia berharap murid kesayangannya bisa bahagia dan mendapatkan cinta sejatinya.

.

.

.

Malam pun semakin larut.

Sakura duduk disamping suwon.

"arigatou kau sudah mau repot-repot datang kemari." sakura membuka suara.

"bukan apa-apa saku. Aku hanya ingin memastikan kau baik-baik saja." suwon menatap gadis yang duduk disampingnya.
"aku janji akan selalu menjaga dan melindungi mu sakura." lanjutnya.

Sakura menangguk dan tersenyum kearah suwon.

Setelah itu suwon dan sakura pun saling bercerita tentang kehidupan masing-masing.

Di tengah-tengah cerita, tiba-tiba.

Pluk..

Kepala gadis musim semi itu jatuh dibahu suwon.
Pria itu pun sedikit tersentak.
Kemudian ia menoleh ke arah gadis nya dan tersenyum.
Suwon pun mengelus surai merah muda sakura dengan hati-hati, takut membangunkan gadis tersebut.

'bahkan kau terlihat tetap manis ketika sedang tertidur, aku jadi semakin mencintaimu.' batin suwon.

Di luar rumah iksoo ada seseorang yang melihat kedekatan suwon dan sakura dengan tatapan yang sulit diartikan.

'kenapa dada ku terasa aneh melihat kedekatan mereka berdua.' batinnya.

Tbc~

Cherry Hime ( sakura centric ) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang