Cherry Hime ( sakura centric ) ✔

chap 13

Vote

Vote

Vote

"naruto, kira-kira teman kita sedang apa ya disana?"

Naruto dan sakura sedang duduk berdua di pinggir tebing.

"entahlah, apa mereka semua sedang mencari kita?"

"tentu saja," gadis itu membuang nafas kasar "tak terasa sudah lama kita disini."

"jika teme menawari kau untuk pulang bersamanya, apa kau akan menerimanya?"

Sakura melirik ke arah naruto "aku~ entahlah."

Kemudian ia membaringkan tubuhnya di tanah. "aku tidak mau memikirkannya, lagi pula untuk apa dia mengajak ku kembali."

"eh~hee!! Apa kau yakin sakura-chan?"

Sakura hanya mengangguk.
Ia memalingkan wajahnya ke arah naruto.
"lalu bagaimana denganmu? Hinata pasti sedang mengkhawatirkanmu saat ini."

Naruto menggaruk tengkuknya yang tak gatal. "aku juga tidak tahu sakura-chan, menurutku ia gadis yang baik."

"kau harus lebih memperhatikannya naruto."

Terdengar suara langkah kaki mendekati mereka.
"apa aku mengganggu?"
Tanya pria bersurai coklat panjang.

Sakura dan naruto kompak menoleh ke arah suara.

"suwon-sama?"

Pria itu hanya tersenyum.

Sakura pun langsung berdiri.
"apa ada sesuatu sehingga kau datang kemari?"

Suwon berjalan mendekati sakura "tidak, aku hanya merindukan wanita yang aku cintai."

Pipi sakura pun merona mendengar ucapan suwon.

"baiklah, aku akan menemui kakashi-sensei dulu. Jaa!!" naruto pergi meninggalkan tempat tersebut.

Sakura dan suwon melambaikan tangan ke arah naruto.

Suwon menggenggam telapak tangan sakura "apa kau tidak merindukanku?"

"etto~ " sakura menggaruk pipinya

Suwon mencubit pelan hidung sakura sambil tersenyum "bercanda."

"sebenarnya aku sedikit merindukanmu." gumam sakura sangat pelan.

"bisa kau mengulanginya? Kau berbicara terlalu pelan."

"tidak mau~" sakura memalingkan wajahnya untuk menyembunyikan semburat merah di pipinya.

Sementara suwon hanya bisa terkekeh melihat kelakuan gadis merah muda itu.

"ayo ikut, aku akan mengajak mu berkeliling." suwon menarik lembut lengan sakura.

Kemudian ia membawa sakura menunggangi kudanya.

"ki~kita mau kemana?"

"ikut saja."

Tak lama kemudian mereka pun sudah sampai ditempat yang dimaksud oleh suwon.

"waahhh, cantiknya~" gadis itu terpesona oleh pemandangan didepannya.

Banyak bunga bermekaran di hadapan mereka.

"kau suka?"

Sakura menganggukan kepalanya beberapa kali.

"yokatta~"

Suwon menggenggam telapak tangan sakura "aku akan menanam banyak bunga di istana, agar kau betah berada disana."

"suwon~"

Pria itu memeluk tubuh sakura "aku benar-benar mencintaimu, sakura."

Tubuh sakura menegang menerima perlakuan dan pernyataan suwon.

Ia belum bisa memutuskannya.
Ia belum tahu bagaimana perasaannya kepada suwon.

"arigatou~ tapi aku...."

"kau tidak perlu menjawab sekarang, aku hanya ingin membuktikan keseriusan ku padamu." ucap suwon.

Sakura pun hanya bisa menganggukan kepala.

.

.

.

.

.
"sasuke, sampai kapan kita akan disini?" tanya jugo

"besok kita akan kembali, dan aku akan mengajak shinobi konoha untuk menjemput sakura, naruto dan kakashi."

"apa kau yakin?"

"hn, hanya itu satu-satunya cara agar ia mau kembali."

Jugo hanya menatap bingung pada sasuke.
Ia sama sekali tidak mengerti apa yang direncanakan pria bermata onyx  itu.

.

.

.

.

.

.

.
Di sebuah hutan, terlihat 2orang laki-laki mengenakan jubah yang sama.

"aku sudah tahu semuanya, kenapa kau merusak rencana ku?"

"aku tidak mengerti maksudmu."

"tck~ sudahlah, aku tahu kalau kau yang mengirim tiga shinobi konoha itu ke dimensi lain kan? Kenapa kau merusak rencana ku?"

"kenapa kau sangat ingin perempuan itu masuk ke dalam akatsuki? Apa rencanamu?"

"bukan kah kau tahu betul, kalau kita harus semakin memperkuat pertahanan. Kekuatan gadis itu sudah tidak diragukan lagi, terlebih kita juga sangat membutuhkan ninja medis."

"souka~ tapi, aku tetap tidak akan memberikannya padamu."

"cih, aku bisa mengambilnya sendiri. Kau tahu betul kalau kita mempunyai ninjutsu yang sama. Jadi aku bisa dengan mudah melacak keberadaan mereka. Atau jangan-jangan kau fikir selama ini aku tidak tahu."

"tck~ aku akan terus menghalangi mu...."

Tbc