Chap 2

994 104 3
                                    


Mereka sampai didepan sebuah bangunan.

"nah, ini adalah tempat tinggalku. Memang tidak besar dan tidak begitu nyaman, namun kalian bisa istirahat disini untuk sementara waktu" ucap ik-soo

Mereka bertiga hanya mengangguk.
"arigatou, karena telah menolong kami." ucap kakashi
Ik-soo tersenyum ramah.

"baiklah, didekat sini ada air terjun, kalian bisa mandi disana" jelas ik-soo

Naruto memandang sakura.
"wahh, kita bisa mandi bersama disana sakura-chan" ucap naruto dengan cengiran khasnya yang sukses membuat sakura mengeluarkan shanaro nya yang mengakibatkan naruto terlempar beberapa meter.

"BAKA!!!" ucap sakura, lalu membantu naruto bangun dan mengarahkan cakra hijaunya ke tubuh naruto yang terkena pukulan.

"aku kan hanya bercanda sakura-chan" ujar naruto memelas.

Ik-soo sangat kaget melihat kekuatan dan aura milik sakura, bagaimana bisa seorang gadis imut mempunyai tenaga seperti monster dan kekuatan apa itu yang bisa menyembuhkan seseorang dengan cepat.

"a ano, kalau boleh tahu kalian berasal dari mana?" tanya ik-soo
"kami dari konohagakure" ucap sakura.
"daerah mana itu? Aku belum pernah dengar. Aku juga baru pertama kali melihat warna rambut merah muda seperti itu" ucap ik-soo jujur.

Kakashi menghela nafas panjang.
"kami bertiga adalah seorang ninja, dan entah mengapa kami bisa sampai kesini."
"saat itu kami sedang menjalani misi, namun tiba-tiba kami di hadang seseorang dan tau-tau kami berakhir disini" kali ini naruto membuka suara

"biar kami memperkenalkan diri, saya Hatake kakashi, mereka berdua adalah teman setim ku Uzumaki naruto dan Haruno sakura." ucap kakashi

"pantas saja penampilan kalian berbeda, disini adalah daerah kerajaan. Daerah ini diantara kerajaan Clarines dan kerajaan Kouka" ik-soo memandang ketiganya.
"aku adalah penyampai pesan dewa, sebenarnya aku sudah mengetahui kalau ada yang akan datang kemari."

Naruto mendekati ik-soo dan memasang tampang bodohnya.
"ayolaah, kau jangan bercanda" ucap naruto "jika kau sudah tau kenapa masih bertanya siapa kami" lanjut naruto.

"diamlah naruto BAKA!!!" ucap sakura
"aku bisa mendengar perkataan dewa dan menyampaikannya tetapi bukan berarti aku juga tau secara detailnya" ik-soo menjelaskan sambil tersenyum ke arah naruto.

"baiklah, kalau begitu aku mau mencari ikan disungai untuk makan malam. Naruto bantu aku dan Sakura kau istirahat saja." ucap kakashi.

"kau pilih kasih sekali sensei" ucap naruto mengerucutkan bibirnya.
"kau menggelikan naruto" ucap sakura.
Naruto hanya bisa nyengir ke arah sakura.

Kakashi pun menarik naruto agar segera mengikuti nya, sementara sakura di rumah bersama ik-soo.

"kau tinggal disini sendiri?" sakura buka suara.
"tidak, aku bersama seseorang tetapi sekarang dia sedang menjalankan tugas"

"oh begitu."

"sakura, sebenarnya sebelum kau kemari aku sempat bermimpi tentang mu. Apa kau mau mendengarnya?"

Sakura menganggukan kepalanya ragu.
"ketika sebuah hati bisa mengikhlaskan semua kejadian, maka jalan keluar akan terlihat. Berusahalah untuk berdamai dengan keadaan, bangkit dan mencoba untuk membuka setiap jalan." ucapa ik-soo

Sakura mengernyitkan dahinya, ia merasa ada maksud dari setiap kata yang disampaikan laki-laki itu.

"arigatou ik-soo" ucap sakura tersenyum
"jalan mu masih panjang sakura, jangan pernah takut untuk mencoba, barangkali nanti kau akan menemukan yang terbaik dalam hidup mu" ik-soo tersenyum kepada sakura.
.

Cherry Hime ( sakura centric ) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang