Chap 16

401 43 6
                                    

Vote

Vote

Vote

Vote

"tck~ apa yang kau lakukan disini?"  ucap pria bersurai raven itu.

Itachi mengangkat sudut bibirnya. "bukankah harusnya aku yang bertanya padamu, ada urusan apa kau sampai kemari, sa su ke?"

Sasuke mengepalkan telapak tangannya "cih~ teme!!!!"

"cukkuuuuupppp~" pekik sakura.
Gadis itu menoleh ke arah sasuke "sasuke, kenapa kau masih disini? Bukankah kau tidak ada urusan disini?"

Deg..

Kata-kata gadis itu berhasil membuat tubuh pria bersurai ravend itu membeku dan dadanya terasa sesak.
Gadis itu sekarang sudah berubah, gadis itu tidak memanggilnya sasuke-kun lagi.
Bahkan, mata gadis itu menatap sasuke biasa, tidak seperti dulu.

"cih~" sasuke pun pergi meninggalkan tempat itu.

Itachi menatap kepergian adiknya, tak lama kemudian ia pun menoleh ke arah sakura.
Kini banyak pertanyaan yang bermunculan di kepalanya.

Karena ia sangat tahu kalau adiknya tidak mungkin mau repot-repot kesini jika tidak penting.

"sudah lama dia ada disini?" tanya itachi

Sakura mengangguk. "entah apa yang sedang ia lakukan disini." ucap sakura.

Itachi pun mengetahui tujuan adiknya itu, dan ia pun tahu kalau adiknya itu mempunyai ego yang sangat tinggi.

"lebih baik kita kembali, semuanya pasti khawatir kalau kita tidak segera kembali." ucap itachi.

Mereka berdua pun memutuskan untuk kembali kerumah iksoo.

.

.

.

Di istana Kouka.

"suwon-sama, anda ingin kemana?" ucap seorang penasihat.

"aku ingin ketempat pendeta iksoo."

"apa anda ingin menemuinya lagi?"

Suwon pun tersenyum.

"sepertinya ia gadis yang sangat special. Apa aku harus menyiapkan lamaran untuknya?"

"tidak, belum saatnya. Aku akan menunggu waktu yang tepat karena ia sangat special bagiku." ucap suwon.

"wakarimashita suwon-sama."

Suwon pun pergi meninggalkan istana.

.

.

.

.
Di rumah iksoo.

"itachi, kira-kira apakah akatsuki masih mengincar sakura?" tanya tsunade.

Itachi mengangguk. "mungkin akan ada anggota akatsuki yang akan datang kemari, mengingat mereka sudah mengetahui keberadaan sakura."

"kalau gita kita harus waspada dengan segala kemungkinan." ucap gaara.

"ya, kau benar bocah kazekage." ucap tsunade.

"arigatou kalian semua selalu menjaga ku. Mooshiwake ari masen jika aku selalu merepotkan kalian semua." ucap sakura

"kau adalah murid kesayangan ku, sudah menjadi tanggung jawabku untuk melindungi mu." ucap tsunade

"kau jangan berkata seperti itu forehead, bukankah sebagai seorang shinobi kita harus saling menjaga." ucap ino.

Yang lain hanya mengangguk.

"arigatou minna."

Sasuke hanya bisa mendengar percakapan mereka dari atas atap dengan cara menyembunyikan cakranya.

Ketika mereka sedang asyik mengobrol, tiba-tiba.

"sakura-chan, suwon menunggu mu didepan." ucap yona.

Sakura pun berpamitan kepada semua untuk menemui suwon.

"suwon siapa?" tanya tsunade.

"ah~ dia adalah kaisar dari kerajaan Kouka yang tertarik pada sakura-chan." ucap naruto.

"heee!!! Seorang kaisar tertarik dengan sahabatku?" ucap ino terkejut.

"bukan kaisar saja, ada pangeran kerajaan clarines yang mengejar-ngejar sakura juga." kali ini kakashi buka suara.

Ino semakin terkejut mendengarnya.

Tsunade hanya bisa memijat pelipisnya mendengar perkataan naruto dan kakashi.

Neji, gaara dan itachi hanya saling melempar tatapan.

Sementara di luar.

"suwon." panggil sakura.

"gomen ne sakura, aku mendadak kesini. Sepertinya kau sedang ada tamu."

"ah iya, pemimpin desaku dan para teman-teman dari desaku kesini."

"souka, apa kau akan kembali ke desa mu?" ucap suwon lirih.

"kenapa kau bertanya seperti itu?"

"ah bukan apa-apa, gomen jika pertanyaan ku aneh. Aku hanya merasa takut kehilangan mu." suwon menundukan wajahnya.

"suwon." sakura menatap suwon dengan tatap sedih

"sudah tidak usah difikirkan. Apa kau tidak mau mengenalkanku dengan mereka."

"gomen, baikalah kalau begitu. Ayo." ajak sakura.

Suwon pun mengikuti sakura berjalan ke dalam rumah iksoo.

"suwon, kenalkan ini tsunade shisou. Beliau godaime hokage di desaku. Ini gaara-sama, kazekage desa suna, ini ino dan hinata sahabat ku dan ini neji dan itachi shinobi dan teman ku." ucap sakura

"salam kenal semuanya, saya suwon."

"ya, arigatou selama ini sudah menjaga muridku." ucap tsunade.

"iya, bukan apa-apa."

Suwon pun ikut duduk bersama yang lain.

"aku tidak menyangka kau kenal dengan seorang kaisar semuda dan setampan ini. Ia seperti kazekage yang memimpin diusia muda. hebat" ucap ino.

Sakura menyenggol lengan sahabatnya. "kau ini pig."

Ino hanya menggaruk pipi nya yang tak gatal.

Suwon hanya tersenyum melihatnya.

Mereka pun saling mengobrol.
Suwon juga mulai berbaur dengan yang lainnya.

Tanpa mereka sadari dari jauh ada beberapa pasang mata yang mengawasi.

"akhirnya ketemu juga."

Tbc~

Cherry Hime ( sakura centric ) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang