Nevan hari ini ingin menjemput Dyra. Nevan mau mengajak Dyra buat Jalan-jalan pagi ini jam 10. Tempat pertama yang pengen Mereka datengin itu XXI. Nevan mau mengajak Dyra buat Nonton Bioskop di Mall telaten.
Tadi malem Nevan udah telfon Dyra buat siap-siap hari ini. Mereka gak berdua aja. Nevan mengajak dua temennya lagi. Nevan udah dandan rapih dan ingin langsung pergi ke rumah Dyra. Nevan kerumah Dyra menggunakan motor besar miliknya. Nevan senang sekali karena bisa bertemu lagi dengan Dyra sang pujaan hati.
Sesampainya Nevan didepan rumah Dyra, Nevan parkirin motornya di depan pagar rumah Dyra.
"Bidadari...," teriak Nevan kencang.
"Assalamualaikum, Bidadari" ucap Nevan lagi.
Dyra yang denger teriakan Nevan dari depan, tiba-tiba aja kepalanya langsung nongol dibalik pintu rumah. Otomatis Nevan langsung tersenyum karena melihat senyuman Dyra yang cantik itu.
"Wa'alaikumsalam Mas," jawab Dyra sambil masih tetep tersenyum didepan pintu. Dyra langsung menyusul Nevan yang ada didepan rumahnya. Dyra membukakan pagar rumahnya. Nevan pun langsung menyapa sang pujaan hati dengan manisnya.
"Selamat pagi, Bidadari," sapa Nevan ramah sambil menatap mata Dyra dalam, Dyra sontak tersenyum saat mendengar sapaan dari Nevan.
"Pagi juga My prince," jawab Dyra tersenyum manis.
"Mau masuk dulu apa langsung aja?" tanya Dyra sambil menunjuk rumahnya dan menunjuk jalan.
"Langsung aja yuk, kamu udah selesaikan?"
"Udah kok Mas."
"Yaudah yuk."
"Dyra ambil tas dulu ya Mas."
"Iya..."
Dyra kembali sambil membawa tasnya, Dyra hanya membawa barang-barang yang diperlukan saja. Mulai dari handphone, dompet, powerbang dan parfum.
"Yuk udah kok Mas,"
Nevan pun mengangguk mantap, sambil berjalan menuju motornya, Tidak lupa juga dengan Dyra yang mengekori Nevan.
Nevan mengambil helm satu lagi untuk Dyra, Nevan memasangkan jepitan helm di dagu Dyra dengan telaten. Sesudah membantu Dyra untuk memakai helm, Nevan pun langsung mencubit pipi berisi milik Dyra dengan gemas. Dyra yang diperlakukan seperti itu hanya tersenyum saja.
"Nah kan udah cantik banget," puji Nevan sambil memakai helmnya dan tersenyum ke arah Dyra yang sedang menatapnya itu.
"Makasih Mas hehe," jawab Dyra sambil tersenyum lebar.
Nevan menaiki motornya dan Dyra pun ikut menaiki motor Nevan dengan hati-hati. Merekapun pergi dari pekarangan rumah Dyra.
Diperjalanan menuju Mall telaten, mereka berdua berbincang-bincang.
"Udah makan belum?" tanya Nevan sambil menatap jalanan.
"Iya itu bagus ya," jawab Dyra sambil mempererat pelukannya di pinggang Nevan. Nevan yang mendengar jawaban dari Dyra pun heran. Karena tadi Nevan tanya apa dan jawabannya apa.
"Dy udah makan belum hm?" ucap Nevan lagi sedikit memperkeras suaranya.
"Gak ah Mas, masa turun disini sih," sahut Dyra sambil menggelengkan kepalanya.
Nevan yang kesal karena Dyra salah dengar itupun langsung saja berhenti di pinggir jalan.
"Ih Mas kok berhenti sih, padahal Mallnya masih jauh lho," tanya Dyra sambil cemberut. Nevan memutar balikan tubuhnya untuk bisa berpas-pasan dengan Dyra.
KAMU SEDANG MEMBACA
PROMISE FOREVER [SUDAH TERBIT]
Teen Fiction❛❛Selamat Pagi, Bidadari♥️❛❛ Dari perkenalan yang Absurd di aplikasi chatting dan munculnya sebuah rasa diantara mereka. Hingga mereka berdua sepakat untuk membuat sebuah Janji Selamanya. Sampai mana Janji mereka akan bertahan? start : 02 juni 202...