PROMISE FOREVER [SUDAH TERBIT]

26. Taman Bermain💜

"Mas, Dyra pengen ke TBC dong."

"Kapan?"

"Besok ya?"

"Hah?"

"BESOK."

"Beneran besok?"

"Yaiyalah besok Bambang."

"Bambang mantan kamu?"

"Mboh."

"Cie ngambek. Jangan panggil aku Bambang, Tante. Aku ini Nevan, NEVAN."

"Jadi gak nih?"

"Jadilah my baby girl."

"Good boy."

"Emang siapa aja yang ikutan?"

"Ada Fina, Adel, Gita sama Riva."

"Banyak juga ya. Mereka bawa pasangan?"

"Lupa apa pikun sih? Mereka semua JOMBLO."

"Kasian ya, titip salam dari aku buat mereka. turut berduka cita sedalam-dalamnya gitu."

"Ngomongnya langsung aja ke depan mereka. Kan besok ketemu."

"Aku takut sama para Macan betina."

"Makanya jangan ngejek, jomblo juga baru tau rasa."

"Kan aku ada kamu."

"Aku kan sama Taehyung."

"Halu Mbak."

"Yaudah deh. udah dulu ya pengen BAB nih, bye my only boyfriend."

Tuuttt~

Bukan suara kentut ya. Tapi suara Dyra mematikan sambungan telephone-nya. Dyra senang sekali karena Nevan mau menurut apa yang dimauinya. Dyra sudah lama tidak ke TBC, Taman Bermain Cirebon.

Disana terdapat banyak wisata permainan. Mulai dari Bianglala, rumah hantu, taman bunga, halilintar, kora-kora, istana boneka, ontang-anting, kincir-kincir, rumah kaca dan masih banyak wisata permainan lainnya.

Dyra tidak sabar menikmati wisata itu bersama sahabat dan kekasihnya. Karena sekarang mumpung ada waktu jadi bisa bersenang-senang.

•••••

Dyra bergaya di depan kaca riasnya. Sambil berlenggak-lenggok bak seorang model.

"Kok gue mirip Lisa Blackpink ya? Aww," ucap Dyra berdialog sendiri.

Tok tok tok tok tok

Mamih Dyra memasukki kamar anak sulungnya, sambil memperhatikan tubuh Dyra dari atas sampai bawah.

"Cantiknya anak mamih, udah gadis aja hehe."

"Iya dong Mih, Dyra mirip Lisa Blackpink kan?"

"Lebih cantik dari Lisa dong."

Dyra pun tersenyum makin lebar, kehaluannya sangat fantastic. Karena mendapatkan pujian dari sang Mamih. Dyra pun semakin percaya diri dengan penampilannya. Dyra melanjutkan aktivitasnya yang tertunda, melanjutkan menyisir rambut panjangnya.

"Eh by the way. Mau kemana jam segini?" tanya Mamih sambil melirik jam di atas nakas meja, sebelah tempat tidur Dyra.

"Mau main bareng temen-temen," jawab Dyra sambil menatap pantulan wajahnya yang cantik di depan cermin.