About Us Season 2 - Johan's Side

844 108 30
                                    

Sudah banyak sekali yang berkorban hanya untuk kebahagiaanku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah banyak sekali yang berkorban hanya untuk kebahagiaanku.

Abang, Ayah, Bunda. Mereka semua hanya mementingkan kebahagiaanku. Mereka melupakan kebahagiaan mereka untuk membahagiakanku.

Johan, Johan.

Aku hanyalah aku. Dia tidak ada, dia tidak nyata.

Johan Pranahesa.

Kau benar-benar merepotkan banyak orang. Kau bilang kau sayang pada abang dan orang tuamu. Tapi selama ini, kau hanya bisa memberikan air mata pada mereka.

Apa ini bahagia yang kau maksud?

Kau bilang perceraian kedua orang tuamu adalah caramu untuk mendapatkan kebahagian yang lain.

Tapi kau terlalu munafik, Johan.

Kau terlalu hobby untuk mengatakan pada semuanya bahwa kau bahagia.

Nyatanya, dengan kedewasaanmu ini kau masih belum menerima perpisahan kedua orang tuamu.

Apa yang kau cari?

Kasih sayang kedua orang tuamu? Kau buta!

Bunda dan Ayah sudah menunjukannya selama ini. Kau saja yang selalu melihat kesalahannya! Perceraian mereka.

Abang yang selalu bersamamu? Kau benar-benar menyedihkan, Johan!

Kau tidak melihat Bang Juan lebih mementingkan dirimu daripada yang ia dapatkan saat ini. Ia tinggalkan semua pekerjaannya demi mengurusmu.

Apa kau fikir dunia hanya berputar padamu, Johan? Apa kau selemah itu membiarkan fikiranmu dikuasai oleh dirimu sendiri?

Kau rusak dirimu dan kau buat mereka melihat penderitaanmu. Bukan hanya kau saja yang menderita, Johan.

Lihat abangmu yang selalu melindungimu. Orang tuamu yang memutuskan menjadi orang tua tunggal setelah perpisahan mereka. Kau pasti juga sudah melihat Bunda yang menjadi ibu sekaligus ayah untukmu. Sejak kecil, Johan! Kau sanggup membayangkan betapa banyak masa sulit yang Bundamu lewati demi membesarkanmu?!

Tapi, bolehkah aku jujur?

Sejak perceraian kedua orang tuaku, aku juga mengalami banyak hal dalam satu waktu.

Sejak usia enam atau lima tahun, aku berpisah dengan ayah dan abang tanpa aku tau ternyata mereka sudah berpisah. Abang hanya berpesan padaku untuk tetap kuat, Abang hanya memintaku untuk menjaga Bunda sementara dia menjaga Ayah.

Aku belum mengerti saat itu.

Kemudian, aku tumbuh dan memasuki sekolah dasar. Semua siswa datang dengan ayah mereka saat kelulusan. Beberapa mata pelajaran mengajarkN untuk berbakti pada kedua orang tua, ibu dan...ayah.

About Us || Season 1 & 2 Fin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang