"Jadi bagaimana?"Haechan bertanya pada Mark
Setelah sesi saling meledek tadi,akhirnya mereka berdua sepakat untuk serius mengenai kontrak mata pelajaran.
"Kau tak punya keretarikan secara khusus?"tanya Mark
Haechan menggeleng,bukan karena dia tidak ada ketertarikan hanya saja dia suka semuanya
Mark kemudian mulai memberi centang di beberapa pilihan,sesekali dia diam untuk berpikir
"Jangan pilih sembarangan Mark.."kata Haechan
Mark menolehnya,"kau akan menyukainya. Tenang"dia tersenyum singkat
Oh ini baru. Banyak sisi dari pemuda bernama Mark ini yang Haechan lihat dalam satu hari.
Tadi pagi dia bersikap dingin seperti semuanya tidak ada arti,siang hari dia akan cerewet dan sekarang dia terlihat.. manis?Jujur saja,Mark itu sangatlah tampan. Sungguh.
Banyak gadis mengerubungi Haechan karena dia tampan,tapi Mark jauh lebih tampan.
Apalagi dilihat dari jarak dekat seperti ini.
Tangan kekarnya yang memegang kertas,matanya yang terbingkai dengan kacamatanya,rahangnya yang tegas,struktur wajahnya yang sangat sempurna.. Haechan tak berkedip"Apa kau mendengarku?"
Lamunan Haechan buyar,"h-hah?"
"Aku bilang kau tandatangani ini lalu serahkan pada bu Jessica diruangannya"Mark menyerahkan kertas yang seluruhnya sudah terisi
Haechan melihat sebentar,jadwalnya tidak padat dan kebanyakan kegiatan yang menyenangkan
"Em baiklah.."kata Haechan masih sambil melihat kertas itu
"Haechan.. kau sudah selesai? Bisa kulihat?"Jaemin datang bergabung dimeja itu
Mark kembali mengambil bukunya,mulai membaca membiarkan Haechan dan Jaemin disampingnya yang bercengkrama
"Ini.."Haechan menunjukkan kertasnya
Jaemin membacanya sejenak lalu alisnya bertaut,dia melirik Mark,"bukankah ini jadwalmu Mark?"tanya Jaemin heran
"Aku yang mengisinya, jadi terserah padaku untuk memilih pelajarannya"Mark bahkan tidak menoleh saat berkata
"Sebentar.. jadi itu benar?"Haechan bertanya tak percaya
"Aku jamin kau takkan menyesal"kata Mark. dia menoleh pada Haechan,tersenyum kecil lalu berdiri dikursinya dan mengambil tasnya
"Sampai jumpa dikelas besok"dia berjala keluar kelas"Apa-apaan itu?"Jaemin berkomentar
Haechan hanya diam mematung,mendadak jantungnya berdegub kencang.
'Haechan ayolah. Ini baru hari pertama bersekolah dan kau sudah menyukai seseorang?' Katanya dalam hati"Pergi kemana dia?"tanya Haechan spontan
"Pergi kekelas.. kau nanti mulai besok. Pergi antarkan itu"kata Jaemin
"B-baiklah.."
"Kalau dipikir lagi tak apa untuk sekelas dengannya, kau tak perlu takut dikerubungi 'fans' mu dan lagi kau sudah punya teman"Jaemin menepuk pundak Haechan pelan lalu berjalan menuju bangkunya untuk mengambil barang pergi ke kelasnya
"Mark Lee.."
__••__
Mark berjalan pelan menuju kelasnya yang ada di lantai 3
Dia menaruh tangannya disaku celananya,sesekali dia tersenyum singkat saat memikirkan Haechan tadi.
Lucu saja. Walau dia tidak mengingat tentang Mark,tapi sifatnya tidak ada yang berubah sedikitpun. Dan itu membuat Mark lega.
KAMU SEDANG MEMBACA
MarkHyuck; Keep
FanfictionKami terpisah dulu. Kami punya kisah dulu. Kami ingin kembali. Kami ingin bersama lagi. MarkHyuck; Keep #2-makchan(02.09.20)