Empatbelas

754 82 3
                                    

Haechan baru sampai disekolah ketika 'future dream' juga memarkirkan mobil mereka

"Echan~"dan suara suara Jaemin sudah terdengar

Haechan tersenyum melihatnya, dia melihat juga disamping Jaemin ada Mark yang menunduk sambil memainkan ponselnya

"Tumben sekali dia seperti itu.."gumam Haechan sambil berjalan kearah mereka

"Kau baik-baik saja? Wajahmu pucat"kata Jeno saat melihat Haechan tak semangat seperti biasanya

Haechan tersenyum,"tak apa.. aku mungkin hanya sedikit terkejut dengan jadwal yang padat"

Sejujurnya Haechan berharap sedikit perhatian dari Mark, mereka berdua bersama seharian kemarin.

Tapi nyatanya Mark hanya diam,bahkan sampai mereka berjalan menuju kelas

Haechan hari ini memang sedikit berbeda dari biasanya.
Tadi pagi dia bilang pada ibunya jika jadwalnya sedikit padat dan dia merasa sedikit lelah

Ibunya juga sudah mengirimkan vitamin dan dia sudah menerimanya tadi pagi.

"Chan.. kau baik bukan?"Renjun kembali bertanya saat Haechan terlihat sedikit oleng

Haechan mengangguk,"aku baik.. bisa kau ambilkan kacamataku didalam tas Njun?"

Mereka berhenti ditengah jalan selagi Renjun menolong Haechan  mengambil kacamatanya

Renjun terlihat terkejut melihat beberapa botol vitamin di tas Haechan
"Chan kau pulang saja. Kau sedang tak sehat. Lihat botol botol itu.."

Kali ini Mark menengok,Haechan membuang wajahnya.
"Aku baik. Juga aku harus terbiasa, masih lama hingga bulan depan"lalu dia berjalan duluan sambil memakai kacamatanya

"Mark kau ada masalah dengannya?"tanya Jaemin

Mark menggeleng,"tidak.. kemarin dia masih baik baik saja"dia tidak merasa melakukan hal yang salah

Mereka kemudian melanjutkan perjalanan,dan Haechan sudah lebih dulu sampai.

Dia sedikit terkejut melihat ada seorang gadis yang duduk dikursi Mark.

Berusaha santai,Haechan tetap berjalan menuju kursinya.

Haechan menarik kursinya,sama sekali tak perduli dengan 'gadis' yang duduk disana

"Permisi.."kata Haechan pelan,dia berusaha sopan walau sedikit tak suka

"Siapa kau?"katanya angkuh

"Aku murid baru"balas Haechan singkat

Tak ada balasan,sampai Haechan mendengar suara Jaemin dikejauhan tapi mereka berhenti didepan pintu

"O-oh?"

"Markeu!"sang gadis langsung berdiri dan berlari.

Dia menabrak Mark dan memeluknya.

Haechan terkejut, dia tertawa canggung disana,Jaemin melihatnya.

Dengan cepat Jaemin dan Renjun masuk dan mengajak bicara Haechan

"Hari ini pelajaran seni.. kau sudah membuat pekerjaan rumah?"tanya Jaemin

Haechan mengangguk,"puisi dan gambar.. kalian?"

"Aku hanya puisi. Kau tahu aku tak pandai menggambar"kata Jaemin

"Aku justru hanya menggambar"balas Renjun

Haechan hanya tertawa bersama teman temannya, sesekali dia melirik kearah pintu kelas

Dia terdiam ketika Mark terlihat tertawa dengan 'gadis' itu.

"Hahaha— Chan? Haechan?"Jaemin memanggil begitu melihat mata Haechan menatap tak suka kejadian didepan sana

MarkHyuck; KeepTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang