Dua tahun sebelumnya~
"Hey kau bisa jatuh bodoh!"seorang anak bernama Mark menarik tas temannya yang berjalan diujung trotoar
"Biarkan aku bersenang senang sejenak.. Kau menggangguku!"katanya
"Donghyuck dengarkan aku"kata Mark lagi
Mendengar itu Donghyuck pun mau tak mau harus menurut, entah kenapa dia merasa perkataan Mark adalah sesuatu yang mutlak
Mark mengusak kepala Donghyuck,"bagus.."
Mereka berdua sedang diperjalanan pulang seusai les.
Ujian sekolah akan segera tiba, jadi mereka harus belajar dengan giatRumah mereka berdekatan,hanya terhalang beberapa rumah saja.
Ayah dan ibu mereka juga saling mengenal karena merupakan rekan bisnis.Dan mereka berdua sama sama anak tunggal dikeluarga mereka
"Mark.. kau sudah tahu ingin lanjut sekolah dimana?"tanya Donghyuck
Mark tertawa kecil,"kita bahkan belum tingkat akhir sekolah menengah pertama. Ada ada saja kau ini"
"Hanya berjaga jaga. Aku ingin terus denganmu hehe"
Mark memandang Donghyuck,dia memegang pundak temannya
"Kita tidak akan terpisah.. tenang saja"__••__
Mark dan Donghyuck tidak bertemu selama beberapa hari, karena setelah hari itu Mark dan keluarga pergi kesebuah undangan bisnis diluar negeri
Dan ketika Mark kembali semuanya berjalan seperti biasanya, Donghyuck masih seperti biasanya
Hanya saja terdapat luka lebam disekitar pahanya dan lengannya terluka
"Apa kau baik baik saja?"tanya Mark sambil melihat pergelangan tangan Donghyuck
Dengan cepat Donghyuck menarik tangannya,"ah.. tidak apa apa hanya sedikit tergores"
"Kau yakin? Ini tidak seperti luka gores biasa.."
"Aku yakin. Ayo kita lanjutkan saja belajarnya"
Dan Donghyuck menjadi aneh. Setiap hari ada luka lebam baru ditubuhnya, dan dia selalu menolak untuk memberitahu dengan alasan yang kadang tak masuk akal.
Suatu hari,mereka berdua duduk dirooftop sekolah mereka.
"Mark, apa kau pernah suka seseorang?"tanya DonghyuckMark menoleh,"belum.. ada apa?"
Donghyuck menggeleng,"entah lah.. aku hanya ingin bertanya"
Kemudian hening lagi
Sampai Donghyuck kembali bersuara,"kalau begitu.. apa kau pernah menyadari jika seseorang suka padamu?"
"Tidak. Kau tahu aku orang yang seperti apa"jawab Mark acuh
Donghyuck berdiri menghadap Mark,dia memegang tangan Mark.
"Percayalah Mark, ada jutaan orang menyukaimu..."Mark bisa melihat Donghyuck bersungguh sungguh hingga matanya terlihat berkaca
"... dan mereka menyakitiku"tak dirasa air mata meleleh begitu sajaMelihay Donghyuck menangis Mark panik,"hey.. hey.. ada apa?"Mark menghapus air mata Donghyuck dengan jarinya
"Mereka membuatku seperti ini.. mereka bilang aku pengganggu karena kau selalu denganku.. sakit Mark"
Astaga, apakah anak jaman sekarang sekejam ini? Mereka bahkan baru kelas dua smp, tapi sudah mendapat persoalan seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
MarkHyuck; Keep
FanfictionKami terpisah dulu. Kami punya kisah dulu. Kami ingin kembali. Kami ingin bersama lagi. MarkHyuck; Keep #2-makchan(02.09.20)