MarkHyuck; Keep

Empat

Masuk ke minggu kedua sejak Haechan pindah kesekolah barunya.

Sudah masuk minggu kedua pula dia membiasakan diri dengan teman sekelasnya yang kadang tak sesuai ekspetasi

Seperti Jaemin yang manja akan berubah menjadi keren dengan ekspresi dinginnya, atau Jeno yang selalu tersenyum digantikan dengan wajah datarnya yang tampan,Renjun yang senang mengomel menjadi pendiam yang elegan,Chenle yang imut menggemaskan menjadi Chenle yang sinis, Jisung yang perhatian menjadi pusat perhatian dengan suara bass indahnya.

Mengenai Mark.. Haechan juga tak yakin.

Dia itu seperti tidak bisa ditebak.
Dia pada umumnya tidak banyak bicara dan sepertinya semua orang takut padanya.
Tapi dia kadang bisa menjadi sangat menyebalkan bagi Haechan. Bagaimana tidak, Mark itu sering sekali menggoda Haechan
Tapi dia juga kadang sangat baik, dia biasanya membantu Haechan terlebih disaat Haechan menyesuaikan diri dikelas. Sebagai pengingat,mereka berdua punya jadwal yang sama berkat Mark.

Haechan duduk dimeja belajarnya dengan buku sketsanya yang terbuka, dia memikirkan teman temannya saat ini dan tiba tiba dia ingin menggambar.

Malam seperti ini biasa dihabiskan Haechan dengan mengerjakan tugas,tapi berhubung besok adalah hari sabtu maka dia bisa bersantai.
Hari sabtu hanya untuk kegiatan klub ngomong ngomong.

Diam diasrama selama dua minggu itulah rutinitas Haechan setelah selesai sekolah.
Dia tidak tertarik pergi kemana pun, dan tidak punya keinginan untuk pergi.

Jarak asrama dan sekolahnya cukup jauh, terlihat seperti komplek apartement mahal. Sengaja,agar murid murid kaya bisa memamerkan kendaraan mahal mereka.

Ada empat bangunan asrama—yang terlihat seperti apartement mahal— untuk dihuni siswa

Dua untuk siswi dan dua lagi untuk siswa. Asrama itu dijaga oleh security dan terjamin aman sehingga tak perlu takut ada kejahatan terjadi.
Tidak ada batasan khusus mengenai jam malam,tapi sebagai gantinya mereka harus selalu hadir disekolah kecuali ada surat izin sakit atau berhalangan.

Dengan semua kesenangan itu,sangat rugi bagi Haechan yang hanya duduk diam dikamarnya selama dua minggu.
Tapi dia memang sedang tak ingin pergi kemana mana.

Jika dia lelah,dia pergi tidur, kemudian akan bangun untuk makan dan mandi, lalu beristirahat lagi, atau hanya sekedar memainkan ponselnya, berkirim kabar pada temannya disekolah lama, atau pada ibu dan ayahnya

Kegiatan favoritnya adalah menggambar sketsa, seperti yang sedang dia lakukan saat ini,

Ting!

Dia mengambil ponselnya yang berbunyi,melihat ada notifikasi disana

Haechan mengerutkan alisnya,"siapa ini?"ada yang mengikuti akun sosial medianya

na.jaem mulai mengikuti anda

"Na Jaem? Jaemin?"

Ting!

Haechan membuka pesan disosial medianya itu

na.jaem
Follback Chan..
Ini aku Jaemin

Ahh.. jadi itu kau.
Baiklah

Dan Haechan pun mengikuti kembali Jaemin.

"Tunggu.. bagaimana dia tahu akun ini?"Haechan bertanya dalam hati

Haechan juga jarang bertemu mereka karna pelajaran yang berbeda,kecuali untuk makan siang.

"Tak apa lah. Hitung hitung menambah followersku"kata Haechan acuh