MarkHyuck; Keep

Duapuluh tiga

Back to the present~

_______________________________

Kelas ricuh kemudian.
Menggoda Haechan dan Mark yang melangsungkan live secara mengejutkan.

"Ohoo lihat pasangan baru ini"begitu juga teman-teman future dream

Haechan memukul kepala Jaemin yang berkata barusan,"diam kau. Jeno urusi pacarmu ini!"

Jeno menoleh,"kalau kau malu jangan libatkan orang lain"

"Sialan kalian ini"

"Hey dimana Renjun dan Chenle?"tanya Mark

Jisung yang sedang mencatat menoleh,"oh mereka pergi keruangan bu Jessica"

"Ada apa? Apa ada pengumuman lainnya?"tanya Haechan

Dan bertepatan dengan Renjun dan Chenle masuk kekelas di ikuti Koeun dan teman temannya yang memasang wajah datar pada Mark dan Haechan

"Ayo semua duduk ditempat masing-masing! Kami punya pengumuman penting"Renjun mengetuk papan untuk mengalihkan perhatian seisi kelas

"Jadi kami berdua ditugaskan oleh bu Jessica mengenai King&Queen"kata Chenle

"Objection! Aku ketua kelas,tapi kenapa aku tak tahu?"Mark mengangkat tangannya

Renjun memandang Mark malas,"karena kau datang terlambat,jadi sekertaris dan bendahara dipanggil untuk tugas ini"

"Ah.. benar"

Teman teman yang lain tertawa,sedangkan Mark salah tingkah

"Jadi apa pengumumannya?"tanya Jaemin

Renjun mengangguk,"mengenai King&Queen, kita akan mengambil vote"

"Sekarang?"Hina bertanya

Chenle mengangguk,"ya, jam pertama dikosongkan untuk ini"

Seketika kelas ricuh,banyak yang beradu pendapat dan saling memberi opini mengenai siapa yang akan mereka pilih

"Renjun! Apa ini sistemnya seperti tahun lalu?"Jeno mengangkat tangan

"Ya. Aku sudah menanyakan ini, dan pihak sekolah mengiyakan"balas Renjun

Haechan mengerutkan alisnya,dia menyenggol Mark
"Hey, apa yang Jeno maksud?"

Mark tersenyum,"kau akan segera tahu"

Dan itu membuat Haechan semakin penasaran.

"Baiklah silahkan ambil kertas ini dan isi pilihan kalian. Jika sudah selesai silahkan letakkan didalam box ini"kata Chenle sambil menepuk box didepannya

Kelas menjadi hening saat para siswa menulis pilihan mereka,terutama Haechan yang kebingungan memilih Queen.

Koeun dan gengnya cantik,tapi dia tidak sudi untuk memilih mereka.

Sesekali dia melirik teman temannya,mereka tampak lancar saat menulis

Jaemin dan Jeno bahkan sudah selesai.

"Kau belum selesai?"tanya Mark yang sudah berdiri untuk menyerahkan suaranya

Haechan menggeleng,"aku kesusahan sedikit. Kau duluan saja"

Mark hanya mengangguk lalu pergi.

Satu persatu siswa sudah selesai menyisakan Haechan.
"Haechan.. kau sudah selesai?"

Haechan yang sedang berpikir teralihkan perhatiannya mendengar Renjun memanggilnya

"Y-ya.. aku sudah selesai"dia tidak menulis apapun disana dan langsung menyerahkan kertasnya