Alince mengingat sosok laki-laki tersebut, merasa tidak asing dengan wajah tersebut.
"Kakak kan yang ngasih formulir gua tadi kan?!" Tanya Alince memastikan dugaannya.
Laki-laki itu hanya mengangguk mengiyakan.
Alince terkejut, "Jadi yang nolongin gua tuh lu ka?"
Laki-laki itu kembali hanya menganggukan kepalanya mengiyakan perkataan Alince. Sedangkan Resha dan Fatma hanya saling tatap satu sama lain merasa bingung dengan perbincangan mereka.
"Udah selesai kan? Gua pamit." Laki-laki itu berdiri dari tempat duduknya meninggalkan ruang UKS begitu saja menghiraukan Alince yang masih menatapnya.
"Makasih Kak," ucap Alince.
Laki-laki itu hanya melambaikan tangan mengisyaratkan kata Ok tanpa menoleh ke arah Alince sedikitpun.
Resha dan Fatma yang sedari tadi diam hanya bisa saling tatap satu sama lain.
"Alince kenal Kakak itu?" Tanya Resha dan Fatma bersamaan.
"Biasa aja kali kompak banget," kekeh Alince.
Resha semakin mendekati Alince lebih dekat lagi dengan tatapan penuh pengintimidasian.
"Jadi siapa nama cowo itu Alin?" Tanya Resha penasaran.
"Hmm ... itu gua belum tau namanya," jawab Alince menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Kok bisa lu melewatkan itu?" Tanya Resha kembali merasa kecewa dengan jawaban Alince.
Alince hanya mengangkat kedua bahunya tidak tahu.
"Jadi gimana kalian bisa ketemu?" Tanya Fatma yang ikut penasaran.
"Tadi dia yang nganterin formulir sekolah gua."
Resha memutar bola matanya malas, "Kenapa ga diajak kenalan aja si, Lin."
Alince terkekeh mendengar ucapan memelas dari Resha. Meski baru saja berkenalan, Alince sudah cukup tau dari ucapan Resha barusan. Menurutnya Resha seorang yang cukup ceplas-ceplos apalagi dalam hal membahas 'cogan'.
Drrrttt drrrttt
Didetik kemudian, Fatma merasakan ponsel miliknya bergetar menandakan sebuah notif pesan masuk kedalam handphonenya.
Peserta MOS SMA GARUDA (1)
Talita Farisha
Untuk seluruh peserta MOS harap mengumpulkan formulir Ekskul setelah selesai kegiatan. Terimakasih."Kenapa Fatma?" Tanya Alince kepada Fatma setelah mengecek pesan masuk di handphonenya langsung terdiam.
"Ada pemberitahuan nih," jawabnya melirik Alince dan Resha.
"Pemberitahuan?" Resha mencoba mencerna perkataan dari Fatma.
"Iya, dari Kak Talita."
"Dia ngechat lu?" Tanya Alince memastikan.
"Di group WhatsApp," jawabnya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAHABAT HIJRAH
Teen Fiction"Kita ini apa? Friendship atau Friendzone? Katanya temen, tapi kadang mesranya berlebihan." -Alince Kaylee "Jika kamu digariskan bukan untuk ku, lantas untuk apa kita dipertemukan? Jika menurutmu pertemuan hanya sebuah kebetulan. Lantas mengapa aku...