SAHABAT HIJRAH (8)

36 7 0
                                    

NULIS PART INI GAK TAU KENAPA NGEKEK SENDIRI 😢😂
.

Ada nama cast yang kita ganti ya guys, yang baca dari awal pasti tau siapa

~BPQ STORY~


"Sam."

Deghhh

Semua terpaku dan mematung.

"Mau ngapain lagi sih dia," ketus Resha.

Resha sangat paham soal perasaan Fatma ketika dengan Sam. Meski Fatma belum pernah menceritakannya, tetapi Resha sudah sangat jelas terlihat kalau Fatma selalu sedih jika menyangkut soal Sam.

Panggilan pertama mati, Fatma bernafas lega. Namun, ternyata dugaan Fatma salah. Sam kembali menelpon untuk kedua kalinya.

"Angkat aja dulu Fat," ujar Alince menatap ragu Fatma.

"Paling dia mau modus doang," ketus Resha kembali.

Fatma mengambil ponselnya dan akan menekan tombol hijau. Namun, Fatma terlambat panggilan tersebut kembali berhenti kedua kalinya.

Di sebrang sana Sam menekan tombol panggilan lagi untuk ketiga kalinya. Namun, Fatma sudah tidak bisa untuk di hubungi.

"Argh!!!" Teriak Sam sambil melemparkan ponselnya ke atas kasur.

"Gua akan cari tahu tentang kalian," ucap Sam dengan mengacak-ngacak rambutnya sendiri.

Fatma yang mematikan ponselnya menarik nafas berat. Untuk saat ini Fatma tidak ingin diganggu, apalagi kalau harus mengingat dirinya dan Sam.

"Maafkan aku Sam" batin Fatma menatap lurus dengan tatapan sendu.

Resha dan Alince memperhatikan Fatma dengan tatapan sendu, merasa kasihan atas apa yang dia alami.

"Udah ya Fat jangan terlalu dipikirkan," ujar Alince sambil tersenyum meyakinkan.

Fatma hanya mengangguk sambil tersenyum. Sedangkan Resha hanya diam nampak berpikir.

"Nonton aja yuk?" Ajak Resha bahagia.

"Ayo." Alince menjawab dengan sangat bersemangat.

"Gimana Fat?" Tanya Resha yang melihat Fatma masih kebingungan.

Fatma sempat berpikir sebentar. "Boleh deh," ucapnya ikut mengiyakan.

Resha dengan segera menyalakan televisinya dan menghubungkannya ke wifi rumahnya. Alasan mengapa Resha sangat nyaman dengan kamarnya yaitu karena adanya televisi di kamarnya, Resha dengan santainya bisa menikmati film sepuasnya dengan tetap bersantai di atas kasurnya.

"Mau nonton apa nih?" Tanya Resha kepada Alince dan Fatma dengan remot yang masih di tangannya.

"Cha yakin lu kita nonton tanpa cemilan?" Tanya Alince yang perutnya sudah merasa lapar saat itu juga.

"Duh maaf gua lupa." Kekeh Resha dengan tampang tar bedosanya. "Yaudah yuk turun dulu ngambil cemilan." Ajak Resha kepada Alince dan Fatma.

Resha, Alince dan Fatma mulai menuruni anak tangga satu persatu, langkah kakinya kini menuju ruangan paling belakang yaitu dapur.

Resha membuka kulkasnya dan mengeluarkan beberapa cemilan dan minuman dingin untuk bekal menontonnya seharian.

"Kalian jadi nginep kan?" Tanya Resha di sela-sela sibuk mengeluarkan cemilannya.

"Jadi Cha," jawab Alince dan Fatma bersamaan.

Alince dan Fatma kini kedua tangannya sudah di penuhi oleh beberapa cemilan sedangkan Resha sibuk membawa nampan berisi beberapa minuman juga gelas dan bersiap untuk kembali ke kamarnya.

SAHABAT HIJRAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang