Kembali lagi, setelah Menghilangkan rasa malu akibat part sebelum nya😌😂 Aku geli sendiri, sampai sekarang belum Berani baca ulang😐😂😂
SELAMAT MEMBACA💚💙
-------------------------------------------------------------
Sinar matahari yang menyengat masuk ke celah-celah kain Gorden di kamar sepasang Suami-istri yang masih tidur dengan nyenyak seraya berpelukan.
Sang Istri, Resya. Tampak sedang menggeliat pelan dengan tangan yang menjangkau selimut untuk menutupi tubuh nya yang terasa dingin di terpa Angin sejuk pagi hari. Namun, begitu mata nya terhunus oleh cahaya matahari Gadis ralat Wanita itu langsung mengerjapkan mata nya.
"Jam sembilan?! "Pekik Resya kaget. Ia tak pernah kesiangan seperti ini seumur hidup nya.
"Apasih,Yang? Berisik banget."Dengan tanpa rasa bersalah nya Zillo semakin merapatkan tubuh nya pada Resya, memeluk Wanitanya erat.
"Awas ih! Aku mau bangun."
"Masih pagi juga."Gerutu Zillo kesal.
"Udah jam Sembilan Sayang." Akhir nya Resya berhasil melepaskan pelukan Zillo dan Ia menarik Selimut untuk menutupi tubuh polos nya membuat Zillo kaget dan langsung berguling hingga Jatuh kelantai.
"Kenapa sih? " Tanya Resya heran akan kerusuhan Zillo.
"Aku gak pakek apa-apa tau! " Geram Zillo langsung memungut Boxer nya Di lantai. Resya melupakan Zillo yang sama juga seperti nya.
Bukan nya merasa bersalah, Resya malah ngakak melihat wajah Kesal yang menaiki Ranjang lagi.
"Jangan tidur lagi, Udah hampir Siang." Ucap Resya.
"Iya-iya, Aku cuma pengen rebahan Aja." Zillo menompang dagu nya dengan guling yang dipeluk nya erat.
Sementara Resya langsung Ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah selesai Ia langsung menuju meja rias.
"Mandi sana." Suruh Resya saat melihat Zillo dari pantulan kaca sedang memperhatikan nya.
"Mager, Yang."
Resya membalik kan badan nya. "Jorok banget sih. Cepat sana mandi! " Omel Resya namun Zillo hanya menggeleng seperti Anak kecil hingga Resya pun memilih menghampiri nya.
"Mandi Sayang! " Resya menarik tangan Zillo yang semakin mengerat di Guling nya.
"Nanti aja, Yang." Tolak Zillo seraya mempertahankan Benteng nya.
"Sekarang! Udah bau juga."
"Aduhhh... Ampun Yang, Ampun." Zillo mengaduh saat Resya menarik telinga nya tanpa perasaan hingga lelaki itu terduduk.
Zillo mengerucutkan bibirnya seraya mengusap telinga nya yang sudah pasti memerah.
"Mandi ya? " Suruh Resya dan kini melembut.
Zillo hanya mengangguk seraya cemberut. Ngambek nih ceritanya permisa.
"Yaudah cepetan."Zillo mengulurkan tangan nya ke Resya membuat Wanita itu menatap nya bingung.
"Bantuin berdiri." Ya ampun. Berdiri doang minta bantuin? Namun Resya malas menyela, Zillo Manja Mode on nih.
Tak hanya Membantu berdiri, Resya pun menggiring nya Ke kamar mandi seraya menggenggam tangan kanan Lelaki yang tampak menurut saja seperti Anak kecil itu.
Resya mengambilkan Handuk yang tergantung di Walk in Closet, Lalu berhenti di depan Pintu Kamar mandi.
"Nih."Resya menyerahkan handuk nya pada Zillo.
KAMU SEDANG MEMBACA
One And Only || Sequel Zillo [COMPLETED✔]
RomanceSEQUEL "ZILLO" Tentang Cinta Pertama yang tak pernah usai, tak mau terbagi, tak mau di lupakan, dan tak mau di tinggalkan. || Di sarankan untuk membaca ZILLO terlebih dahulu, biar dapat feel kebucinan nya❤