PART PERTAMA 🤗 TERIMAKASIH UNTUK ANTUSIAS NYA.
SELAMAT MEMBACA💚💙
------------------------------------------------------------
"Capek? " Zillo sedikit menunduk menatap Istri nya yang tengah memijit Kaki nya.
Wah. Zillo tak menyangka status Mereka kini sudah Sah, Menjadi Suami-istri.
"Pegal Dikit." Jawab Resya menyudahi Pijitan nya saat Rombongan sahabat nya menghampiri Mereka.
"Udah ganti baju aja." Ujar Resya saat menatap Nabila yang kini Tengah memakai baju Couple dengan Bima, Suami nya.
"Iya Dong. Emang Kalian aja yang bisa ganti baju berkali-kali hari ini?" Sungut Nabila yang memang rada Sensitif. Maklum Lagi mengandung Anak Abang Bima yang teramat garcep.
Lagian Resya Cuma berganti Dua kali Kok. Saat Ijab Kabul tadi dan Siang hingga Malam Hari ini masih menggunakan Gaun yang sama.
"Buruan dong. Keburu habis tuh sate nya." Ujar Niko yang berada Di paling belakang setelah Dena dan Alfa.
"Makan aja Lo garcep. Cari pacar gitu yang di cepetin, Kan Gue jadi gak meragukan Kenormalan LO." Sahut Bima.
"Enak aja Lo. lagian memang jodoh nya aja yang belum sampe, Nyantai aja kali."
"Udah cepetan, Gak kasian Lo sama bini Gue nih?! "Protes Alfa. Ia kasihan dengan Dena yang kesusahan membawa Perut nya yang membuncit.
Apa? Jangan di tanya lagi Alfa-Dena lebih dulu memulai Start.
Lagian Mereka juga tengah berdebat dengan Posisi berantri. Sungguh tidak Tahu tempat. Pengantin hanya bisa menggeleng kecil.
"Selamat Ya Sya. Semoga sakinah mawadah warohmah." Ujar Nabila yang mencepika-cepiki Resya.
"Selamat, Bro. Semoga lancar Malam pertama nya." Bima berbisik Di kalimat sensitif itu. Zillo pun hanya menatap nya tajam.
"Selamat Resya. Semoga Cepat nyusul ya, Biar Nanti Anak kita punya Kumpulan kaya Kita." Ujar Dena dan disambung dengan Alfa yang menyalami turut mengucapkan selamat pada Mereka juga.
"Apa Lo liatin Bini Gue, gitu amat." Sengit Zillo ketika Niko hanya terdiam memperhatikan Resya.
"Kasihan. Cantik cantik Dapet Es Batu, Kenapa gak sama Gue aja sih." Ucap Niko yang mulai Jahil nya.
"Lo mau ngajak Gelut? Ayo Di panggung sekalian."
"Ish. Udah deh, Kok jadi berantem sih."Kesal Resya.
Niko terkekeh. "Selamat Datang di Ragunan yang isi nya cuma satu spesies macan, Sya." Ucapan selamat macam apa ini? Resya hanya bisa menggelengkan kepala seraya terkekeh.
"Yaelah Sini an tangan Lo." Niko menarik paksa tangan Zillo yang enggan bersalaman dengan nya. Masih ngambek mungkin.
"Jaga Istri Lo Baik-baik, Bro. Jadi Pria yang bertanggung jawab, Jangan bikin Kecewa Dia." Ucap Niko Tulus. Kali ini Dia gak Bercanda.
"Thank's. Gue Janji."Mereka berpelukan Ala Lelaki sebelum Niko ngacir menghampiri Stan Sate.
"Hay."
"Kak Danu." Danu datang bersama Om Oby dan Suster Mery.
"Lagi Jaman nya nge langkahin yang lebih Tua." Ucap Om Oby.
Zillo mesem. "Om nya aja yang gak nyadar, Udah Tua Tapi belum menikah."
"Sombong Bener gak Om? Mentang-mentang Udah Nikah."Sambung Danu.
KAMU SEDANG MEMBACA
One And Only || Sequel Zillo [COMPLETED✔]
RomanceSEQUEL "ZILLO" Tentang Cinta Pertama yang tak pernah usai, tak mau terbagi, tak mau di lupakan, dan tak mau di tinggalkan. || Di sarankan untuk membaca ZILLO terlebih dahulu, biar dapat feel kebucinan nya❤