SELAMAT MEMBACA💚💙
-------------------------------------------------------------"Hati-hati ya, Kalau punya waktu usaha'in kesini." Ucap Bu Yati.
"Iya Bu. Saya usaha'in Akan kesini lagi."Jawab Resya dengan senyum ramah nya.
"Pak titip Rumah ya. Terimakasih sebelum nya, karena sudah mah menjaga Rumah peningalan Orang tua saya."Ujar Zillo seraya berpamitan pada Pak Didit selaki Orang yang menjaga Rumah ini.
"Siap Mas. Hati-hati ya, Selamat berlibur."
Kedua nya lantas Pergi setelah berpamitan dan menginap selama dua hari di sini. Selanjut nya Mereka akan pergi berlibur mengunjungi berbagai Destinasi Wisata Sumatera Utara yang terkenal dengan beragam keelokan nya.
Kini Mereka sudah di bawa oleh Mobil sewaan Zillo yang akan mengantarkan Mereka ke tempat Wisata.
"Hari Masih sore. Mau Saya antar kan Abang sama Kakak nya ke salah satu wisata atau langsung ke Hotel? " Tanya pengemudi yang akan menghantarkan Mereka ke tempat wisata.
Zillo melirik Istri nya sebentar. "Mau gimana? "
"Ke Hotel aja, Besok aja Wisata nya." Zillo mengangguk.
"Ke Hotel saja."
Sesampai nya di Hotel Zillo langsung Check-in, dan menggandeng Istri nya memasuki Kamar Mereka.
"Cuma tiga Jam di Mobil, Tapi capek nta kerasa banget." Keluh Resya seraya berselonjor memijat kedua kaki nya.
Mereka berdua memilih Prapat sebagai Destinasi wisata yang akan Mereka berdua nikmati panorama nya. Untuk saat ini Mereka memilih Hotel yang terletak di Kota Prapat, tepat nya di pinggiran Danau Toba yang merupakan Danau yang amat terkenal Dengan keluasan dan Kisah Legenda nya yang pekat.
Hotel yang Mereka pilih pun memiliki Spot wisata yang menawan. Bahkan Hotel ini sering di gunakan sebagai penginapan bagi para Kontingen Indonesia yang akan melaksanakan pertandingan Olaraga baik Nasional maupun Internasional seperti, PON atau pekan olaraga nasional, Sea Games, maupun Asean Games. Hotel nya memiliki Desain Unik, yaitu salah satu Area nya yang menyerupai Suasana Eropa, tepat nya Belanda. Zillo dan Resya belum sempat melihat nya, mungkin besok.
Zillo mengambil alih kerjaan Istri nya,memijat Kaki Perempuan itu. "Adek jangan bikin capek Bunda dong. Kita mau jalan-jalan nih." ucap Zillo di depan perut Istri nya dengan sekali kecupan.
"Nanti kita jalan-jalan bareng deh kalau Adek sudah lahir. Maka nya Adek sehat terus ya dan cepat gede, biar cepat ketemu Ayah dan Bunda."
Resya tersenyum melihat Interaksi Anak dan Suami nya itu. Zillo selalu antusias berbicara pada Anak nya, meskipun tahu Anak nya belum bisa menjawab.
Apalagi kalau sudah pulang kerja. Alih-alih mengucap salam pada nya atau sekedar mengecup kening nya, Suami nya lebih memilih langsung berlutut dan mengecup perut nya serta bercerita mulai dari,
"Adek apa kabar? Ayah baru pulang kerja nih, biar bisa beliin Adek mainan sama baju bagus."
"Hallo Adek! Sehat-sehat ya Sayang, Ayah gak sabar untuk ngelihat Kamu."
"Bunda jahat gak Dek hari ini? Kalau jahat bilang sama Ayah ya, Biar Ayah kekepin Bunda di ketek Ayah. "
Banyak lagi kata Absurd Yang Zillo ucapkan, seperti
"Adek udah Mamam belum? "
"Adek udah pipis belum? "
"Adek Sayang Ayah gak? "
KAMU SEDANG MEMBACA
One And Only || Sequel Zillo [COMPLETED✔]
RomanceSEQUEL "ZILLO" Tentang Cinta Pertama yang tak pernah usai, tak mau terbagi, tak mau di lupakan, dan tak mau di tinggalkan. || Di sarankan untuk membaca ZILLO terlebih dahulu, biar dapat feel kebucinan nya❤