PINDAHAN

5.5K 393 54
                                    

UPDATE MALAM🌙 BTW,GOOD NIGHT GUYS🌚

INI PART PANJANG, HAMPIR 3K KATA, SEMOGA BISA MENJADI DONGENG TIDUR KALIAN😁

SELAMAT MEMBACA💚💙
-------------------------------------------------------------

Bagaimana rasa nya ketika Kamu bangun tidur sudah di suguhkan pemandangan seorang Lelaki tampan yang Kamu Cintai? Benar. Sungguh sangat menyenangkan, Bukan? Apalagi posisi Lelaki itu tengah memeluk mu.

Rasa nya seperti Mimpi ketika Mereka Berdua melangkah sejauh ini, Hingga pada tahap mengikat satu sama lain. Resya benar-benar tak menyangka, Kamar yang biasa nya hanya Ia yang menempati Kini harus berbagi dengan Zillo,Suami nya.

Resya mengusap pipi Zillo lembut, lalu beralih Ke hidung nya. Mancung sekali, Sangat jauh dengan Hidung Resya yang terlewat mungil. Wajah yang biasa sering menunjukan aura Dingin pun tampak lugu dan polos ketika tertidur nyenyak. Zillo adalah karya terindah tuhan yang sangat Resya syukuri karena di izinkan untuk memiliki nya.

Beralih melihat ke arah jam di tembok rumah nya, Sudah pukul enam pagi. Resya ingin membantu Bunda nya. Sebelum beranjak Ia mencium kening Zillo sebentar, Lalu dengan hati-hati Ia melepaskan tautan tangan Zillo di perut nya.

Hem. Seperti nya kebiasaan Zillo susah bangun sudah kembali, Bukti nya Ia tidak terganggu sedikitpun oleh pergerakan Resya.

Eits. Kata-kata itu perlu di tarik, Zillo sudah mudah untuk bangun dan sekarang Ia menarik tubuh Resya lagi untuk di peluk.

"Mau kemana? " Tanya Zillo dengan suara serak khas bangun tidur nya. Mata nya yang berusaha terbuka penuh menatap Resya.

"Mau ke Bawah bantuin Bunda. Lepasin Dong." Resya berusaha melepaskan tautan tangan Zillo di perut nya, Apalagi Kaki lelaki itu yang sudah ikutan nangkring di paha Resya membuat nya susah bergerak seperti terperangkap.

Sebenarnya Zillo juga sudah bangun sedari tadi, Namun Ia memilih membiarkan Resya menyentuh wajah nya dan menyium kening nya. Jika Zillo membuka mata belum tentu Resya mau melakukan itu, jadi tidak boleh di sia-siakan.

"Ihh Zillo lepasin dulu!"

"Gak mau. Aku udah jadi Suami Kamu lho,yang."

"Iya Aku tahu."

"Jadi Kok manggil nya cuman Nama doang? Gak sopan."

Resya langsung menatap Zillo, Bahkan Ia tidak pernah memikirkan harus memanggil Zillo apa.

"Jadi harus manggil apa? " Cicit Resya pelan.

"Terserah deh. Yang penting jangan Nama."

"Iya udah, Nanti Aku pikir'in. Sekarang lepas dulu ya." Kata Resya lembut menghipnotis Zillo hingga jadi menurut.

"Kalo mau tidur lagi, jangan lama-lama. Jam tujuh sarapan." Ujar Resya seraya berdiri mengumpulkan rambut sebahu nya lalu di jepit menggunakan jepit rambut.

Zillo yang beralih memeluk guling hanya bergumam menurut. Setelah mencuci wajah dan menggosok gigi, Resya pun langsung turun ke dapur untuk membantu Bunda nya.

"Pagi Bunda." Sapa Resya.

Mira langsung menoleh. "Pagi juga Sayang."

"Ada yang bisa Echa, Bantu? "

"Ayo sini. Bantu Bunda petikan bayam nya." Resya pun langsung memulai kegiatan nya.

"Zillo belum bangun? "

"Tadi tidur lagi Bun,"

"Anak Bunda sudah jadi Istri orang aja. Padahal serasa baru kemarin Bunda lahirin kedunia." Ujar Mira tersenyum menatap Putri nya.

One And Only || Sequel Zillo [COMPLETED✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang