SELAMAT MEMBACA💚💙
-------------------------------------------------Ketika sore hari di Hari ketiga tiba, Zillo mengajak Istri dan Anak-anak nya ke pusat perbelanjaan, Myeongdong.
Seharian penuh juga Mereka sudah berjalan-jalan ke Museum Nasional Korea. Yaitu, tempat Yang memperkenalankan beberapa tampilan karya sejarah, Yang berbentuk lukisan, artefak kuno, patung, dan beberapa jenis peninggalan sejarah Korea lain nya.
Ingin sekali sebenarnya Zillo mengajak Keluarga nya berhiking bareng, mengingat ada beberapa pegunungan Yang menarik untuk di daki dengan Pemandangan alam Yang menjanjikan keindahan nya, Apalagi tawaran air terjun Yang ada sungguh itu adalah Hobi terpendam Zillo sejak Di bangku sekolah bersama Kedua Sahabat nya. Namun, mengingat Sih Kembar yang masih cilik, Zillo mengurungkan niat nya.
"Aku beli'in Peralatan Make Up banyak-banyak, bukan untuk di liatin ke Orang lain ya," Ucap Zillo mengingatkan Istri nya tengah tersenyum manis menatap tas belanjaan nya.
Resya menggerutu. "Aku cantik juga biar gak malu-malu'in jalan sama Kamu."
"Gak ada itu. Pokok nya, Kamu cantik nya untuk Aku aja."
"Stop, Debat." Lanjut Zillo ketika melihat gelagat Resya ingin protes.
Sih Kembar, seperti tak peduli. Mereka asik menikmati Es Krim nya.
"Abang,Adek. Ayo, Kita cari Ayah baru." Resya menggandeng tangan mungil kedua Putra nya pergi. Meninggalkan Zillo Yang melongo.
"Bun, beneran mau cari Ayah baru? " Tanya Millo dengan wajah polos nya.
Resya mengangguk semangat dengan nafas Yang menggebu-gebu. Kesal sekali dengan Suami nya itu, perkara Make Up saja Mereka harus berdebat. Resya kan ingin seperti Wanita lain nya, Tapi, Suami nya itu hanya memperbolehkan mentok-mentok Lipstik dan bedak ketika Resya keluar Rumah. Sangat mengesalkan, Bukan?
"Sayang! " Panggil Zillo sembari mengejar Mereka.
"Ck." Resya berdecak ketika, Tangan Zillo sudah meraih tangan Nillo yang satu.
"Mau beli, Apa lagi? " Tanya Zillo seperti tidak ada masalah.
"Ayo, Kita beli oleh-oleh." Kata Resya ketika mengingat Mereka belum membelikan oleh-oleh untuk kerabat Di Tanah Air.
Akhir nya, Kekesalan Resya meluruh. Mereka pun, berjalan bersama mengelilingi beberapa tokoh Cendramata khas Korea Selatan.
Setelah selesai, Mereka mendatangi Kuliner dan jajanan yang terletak di sepanjang pinggir jalan. Dan sekarang, Mereka sedang menunggu Tteokbokki.
Resya berjongkok, untuk mengeratkan mantel baju dan tutupan kepala Anak-anak nya. Sih Kembar, Hanya tersenyum manis di hadapan Bunda nya.
"Gak, capek? " Tanya Resya pada Kedua Putra nya.
Menggeleng kompak. "Seru, kapan-kapan Kita liburan kayak begini lagi, Ya, Bun? "
Resya tersenyum. "Iya, tapi bilang sama Ayah dulu dong. Kan Ayah Yang punya uang." Zillo menunduk ketika nama nya di sebut.
Ia tertawa kecil ketika Sih Kembar merayu nya dengan Puppy eyes. "Siap, Laksanakan." Kata nya, membuat sih Kembar memekik senang.
"Thank' You." Ujar Zillo ketika penjual itu memberikan pesanan nya.
Mereka terus lanjur menikmati beberapa Makanan Di sana. Hingga terasa kenyang, Mereka pun berniat kembali ke Penginapan untuk Istirahat, karena besok Akan melakukan perjalanan pulang. Hanya tiga hari disini, sebab kerjaan Zillo sudah menunggu di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
One And Only || Sequel Zillo [COMPLETED✔]
RomanceSEQUEL "ZILLO" Tentang Cinta Pertama yang tak pernah usai, tak mau terbagi, tak mau di lupakan, dan tak mau di tinggalkan. || Di sarankan untuk membaca ZILLO terlebih dahulu, biar dapat feel kebucinan nya❤