MAAFIN AKU, TAPI
SELAMAT MEMBACA💚💙
-------------------------------------------------------------
Dua minggu setelah Peristiwa Zillo Operasi dan Di nyatakan meninggal, Resya dan Kedua Anak nya kembali lagi ke Rumah Sakit.
Wanita Muda itu baru saja menjemput Anak-anak nya les. Sih Kembar anteng di gandengan tangan Sang Bunda, Mulut mungil nya sesekali menyapa Orang-orang yang melintas di lorong.
"Sya!" Panggilan Seseorang membuat Resya menoleh.
Ternyata Danu yang sedang berada di meja Resepsionis Petugas Administrasi.
"Kakak, Ngapain?" Tanya Resya sembari menunggu Danu yang ingin berjalan bersama Mereka.
"Gak ada, Cuma suntuk aja Di dalam Ruangan." Jawab Danu, Sembari membawa Kedua Anak Resya kedalam Gendongan nya.
"Belajar apa hari ini?" Tanya Danu pada Kedua nya.
"Kalo Adek, belajar Piano pakek Musik Flea waltz, Om. Keren deh Pokok nya, Adek mau belajar lagi Di Rumah." Kata Nillo Antusias.
"Oh ya? Nanti Om, Boleh lihat dong?" Nillo mengangguk sembari tersenyum.
"Kalo, Abang?" Tanya Danu pada Millo yang sedari tadi hanya memperhatikan Mereka.
"Abang sih Seperti biasa, Matematika." Jawab nya.
"Woah. Om, Danu paling gak ngerti tuh pelajaran itu. Puyeng langsung kepala nya kalo lihat rumus nya." Kata Danu membuat Millo tertawa.
"Alhamdulillah, Millo bisa." Jawab Anak itu lalu menyengir.
Akhirnya, Mereka masuk kedalam sebuah Ruang bersama.
"Selamat Sore, Ayah Nillo dimana nih?" Kepala Bocah Laki-laki Mungil itu bergerak seakan-akan sedang mencari.
"Sore Kembali. Ayah nya lagi kangen nih sama Dua Jagoan." Jawab Seseorang dengan senyuman nya.
Kedua Bocah itu langsung turun dari Gendongan Dan, lalu berlomba-lomba untuk menaiki kasur dengan cara memanjat Kursi.
Zillo menyambut kedua Anak nya dengan senyuman manis. Begitu pula dengan Danu dan Resya, Mereka tersenyum bahagia. Lega juga, Karena Tuhan masih memberi kesempatan Mereka bersama.
Flashback~
Airmata Resya jatuh di wajah Zillo saat mengecup kening Suami nya sekian lama.
Akankah, Kegiatan Favorit Resya ini menjadi terakhir kali nya?
Sungguh, Apakah Resya tidak bisa mendapatkan waktu lebih banyak untuk bersama Suami nya? Orang yang teramat di cintai nya?
Resya menjauhkan bibir nya dari kening Zillo, Dan setetes airmata mengalir lagi, jatuh di sudut mata Zillo, dan mengalir seakan menandakan bercampur dengan airmata Zillo.
Tangan nya ingin melepas genggaman nya pada tangan yang selalu ingin memeluk nya erat. Dan, hal tak terduga terjadi, Jemari Zillo bergerak, dan airmata Jatuh dari kedua pelupuk mata Zillo.
"Bunda, Zillo bangun. Abang, Kak Danu, Sayang sini liat Ayah Bangun."
Resya menangis saat mata Zillo mengerjap. Bima dan Niko langsung memanggil Dokter lagi, Hingga Akhir nya Mereka semua di suruh keluar karena Zillo yang di periksa kembali.
Dengan harap cemas serta rasa haru bahagia, Resya menanti seraya berdiri di depan Ruangan. Saat Dokter keluar, Dia pun langsung bertanya.
"Dok, Gimana keadaan Suami Saya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
One And Only || Sequel Zillo [COMPLETED✔]
RomansaSEQUEL "ZILLO" Tentang Cinta Pertama yang tak pernah usai, tak mau terbagi, tak mau di lupakan, dan tak mau di tinggalkan. || Di sarankan untuk membaca ZILLO terlebih dahulu, biar dapat feel kebucinan nya❤