Bab 25; Bisakah Kau Berhenti?

520 74 93
                                    

   |Setelah kejadian tak mengenakan pada malam saat itu, keesokan siangnya Jihoon dan Baekhyun pindah. Tidak terlalu jauh, namun masih berada di satu kota yang sama.

Mereka ingin menjauhi rumah tersebut membiarkan Chanyeol tinggal sendiri disana karena harus mengurus beberapa keperluan kantor.

Sebenarnya Jihoon ingin sekali pindah dari kota ini, namun ia tidak bisa karena ia sendiri pun masih berada di tingkat akhir SMA, dan masih harus melakukan ujian akhir.

Dan Jihoon, tetap harus menjalani hari-harinya yang menyedihkan, begitu katanya, sampai pada hari kelulusannya.

⭐️⭐️⭐️

Jul, 20,—

Guanlin's side.

   Guanlin melempar asal tas punggung yang sedari tadi bertengger manis di bahu kanannya dan langsung menelungkupkan wajahnya pada lipatan tangannya di atas meja. Mencoba membawa kembali dirinya masuk ke alam mimpi.

Tak memperdulikan keadaan kelas yang semakin ramai seiring dengan mendekatnya waktu masuk.

Guanlin menggeram tertahan saat rasa kantuk tak kunjung datang. Ia ingin sekali mengumpati para teman-temannya yang entah mengapa hari ini jauh lebih berisik dari hari biasanya.

Samar-samar Guanlin bisa menangkap pembicaraan para temannya yang duduk tak jauh darinya.

Para tukang gosip, kelas.

“Kalian tahu hari ini kita akan kedatangan guru baru? Pengganti Pa Seongwu untuk sementara.”

“Ya, aku tahu! Usianya hanya terpaut 4 tahun dengan kita.”

“Ku dengar-dengar ia juga seorang submissive.”

Awalnya Guanlin hanya mendengarkan tanpa minat. Bahkan ia terus-menerus mengumpati para submissive itu yang di ciptakan memiliki tingkat kecerewetan yang tinggi.

Namun sedetik kemudian, ia merasa seperti jantungnya berhenti berdetak, kala pendengarannya menangkap satu nama yang tak asing baginya.

“Kalau aku tidak salah dengar pula, guru itu bernama, Park Jihoon.”

⭐️⭐️⭐️

   Tidak!

Guanlin tidak pernah merasa segelisah ini sebelumnya.

Selepas ia mendengar satu nama yang tak asing itu, ia merasa tidak tenang sama sekali.

Seharusnya pula ia tahu, bahwa seseorang yang memiliki nama ‘Park Jihoon’ di Korea itu tidaklah sedikit. Tapi untuk yang satu ini— mengapa ia merasa berbeda?

Suasana kelas yang tadinya tidak terkondisi, mendadak hening dan hanya terdengar suara meja dan kursi yang berseger.

Guanlin yang sedang melamun menatap ke arah jendela, spontan menoleh dan mendapati kepala sekolahnya, Jonghyun, berdiri di depan kelas dengan seorang lelaki manis yang bisa ia tebak itulah guru baru yang anak kelasnya maksud.

Dan ia tak bisa berbohong, jika guru nya tersebut memang memiliki paras yang cantik dan manis dalam satu waktu.

Lalu— Guanlin mengapa kau berdebar?

Bagai mendapat sebilah kunci untuk gembok yang mengunci sebuah peti yang tertutup rapat, Guanlin dengan segera mengambil ponselnya yang berada di saku celana yang ia kenakan.

The Teacher Is Mine [Panwink]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang