ide dari chapter ini eike dapat dari ed sheeran- shape of you
tinggakin voments jangan forget ya beb,,,
happy readinh with happy feeling ; ).
.
Detak jantung Mae Jennie meninggkat saat melihat kereta yang datang. Mae Jennie semakin menancapkan kecepatan motornya. Matanya bergantian melihat kereta itu dan melihat badan Nanon yang bergetar. Kecepatan kereta itu tak berkurang sedikipun, jaraknya sudah semakin dekat dengan Nanon..
TEEEEEEET TEEEEEEET TEEEEEEEET (suara klakson kereta).
Suara klakson kereta semakin kencang. Jarak Mae Jennie semakin dekat dengan Nanon, di miringkannya badannya. 30 detik lagi kereta itu akan menambrak Nanon. Mae Jennie memanjanggkan tangannya meraih tali pengikat badan Nanon, 10 detik tersisa.
Off yang melihat kereta dari jarak kurang dari 10m dari rel, juga melihat motor Mae Jennie yang berhadapan langsung dengan Kereta itu. Off memberhentikan Belly dan mereka semua keluar berlarian.
"NAANOOOONN" teriak Pawat ketika turun, langsung di suguhi pemandangan yang mengejutkannya.
JJJJEESSSSTTT TEEEEEETTTTT (suara kereta melintas).
Kereta yang lumayan panjang itu melaju membelah rel, motor Mae Jennie terseret kereta itu dan ringsek terpental kehadapan mereka semua. New dan yang lainnya berhenti berlari.
"Nanon, hikss,,, Nanoon" Pawat sudah tidak dapat menahan air matanya lagi.
Mereka semua terkejut melihat motor ringek dengan sedikit noda darah itu. New dan Frank memeluk Ohm dari samping.
"Phi, Nanoon Phi, Nanonku phi" kata Ohm sesunggukan, wajahnya di benamkannya di dada New dan terus menangis.
Tangisan mereka pecah mengetahui keyataan mengejutkan itu.Gun dan Krist juga ikut manangis di pelukan pacar mereka, berbeda dengan Chimon dan Fiat yang terdiam mematung, tidak menampakkan ekspresi apapun selain ekspresi seseorang yang terlihat terguncang. Mereka semua bersedih. Suara decitan besi rel dan kereta serta suara mesin kereta api itu terdengar begitu memilukan. Hingga ujung ekreta api itu sudah hilang dari hadapan mereka.
Jarak kereta itu sangat tipis dengan Mae Jennie. Tanpa berfikir panjang Mae Jennie langsung meraih badan Nanon dan melompat dari motornya. Sialnya tangan Mae Jennie sempat tergores bagian motornya hingga mengeluarkan darah yang lumayan banyak. Mae Jennie memposisikan Nanon di pelukannya da mereka berguling ke samping rel, kepala Nanon sedikit sobek dan dia pingsan, Mae Jennie marasa badannya remuk tapi dia masih bisa berdiri memapah Nanon menunggu kereta itu habis membatasi sisi rel.
"Mae Jennie,," Kata Chimon heran.
"MAE JENNIE, NANOON" triak Fiat mengagetkan mereka semua.
Fiat dan Chimon lari ke arah Mae Jennie, mereka semua menegakkan kepala dan terkejut melihat pemandangan yang ajaib itu. Ohm sudah melepaskan pelukan New dan berlari kencang sambil terus menangis ke arah Mae Jennie. Mereka semua menyusul Ohm kecuali Tay yang berlari ke arah Belly.
"Mae , Nanon.." kata Ohm saat sampai di depan Mae Jennie.
Mae Jennie mengelus pipi Ohm lembut dengan senyumannya yang tulus. Darah segar masih mengalir dari lengan Mae Jennie . dan dia kehilangan kesadarannya.
Fiat, Chimon dan Ohm masih sempat menangkap badan Mae Jennie dan Nanon saat dia pingsan. Mereka semua telah berkumpul di situ, wajah wajah panik melekat di wajah masing masing.
"MAE..." triak Tay saat keluar dari Belly membawa kotak P3K.
Krist langsung mengambil badan Mae Jennie dan meletakkannya di pahanya, sedangkan Nanon sudah ada di pelukan Ohm.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNTOUCHABLE
Teen FictionCerita ini hanya imajinasi gue yang dituangkan dalam bentuk tulisan untuk dibagi ke kalian semua. Mereka semua anak sma kecuali Mae Jennie. Bersekolah di sma paling elit di jakardah GMM INTERNATIONAL HIGH SCHOOL, yang isinya kebanyakan orang orang k...