a sweet stretching

675 82 5
                                    

yg cetak miring itu author said ya. ok happy reading and read this with happy feeling.. bekicott.

.

.

(PluemMon)

Di dapur ada Chimon yang sedang masak mie instan, tengah malam makan mie instan, hemm.

"Phi Phem beneran ga mau ni mie nya?" pertanyaan itu sudah tiga kali di tanyakan Chimon.

"Engga, Chimon aja yang makan, Phi nemenin Chimon makan aja" kata Phem halus.

"Ya udah kalo gitu" Chimon memindahkan mienya ke dalam mangkuk, asap mie itu mengepul aromanya menggugah selera.

"Kamu sering makan mie tengah malam ya?" Tanya Pluem.

"Hemm,, engga" Jawab Chimon yang duduk di depan Pluem.

Chimon dengan semangat menyantap mienya seperti orang yang sudah lama tidak makan.

"Pelan pelan dek, Phi ga minta kok" Pluem gemas mencubit pipi Chimon yang menggembung karena mie.

"Uhh Phi Phem sakit tau" Chimon mengelus pipinnya yang dicubit Pluem dan menelan mie yang ada di mulutnya.

Pluem hanya tertawa dan berdiri mangambilkan air untuk Chimon.

"Ini minum, pelan pelan makannya" Pluem menyusap rambut Chimon dan duduk di sebelahnya.

"Phi beneran ga mau, ini enak loh" Chimon masih getol agar Pluem mau makan mie tengah malam.

CUP, Pluem mencium bibir Chimon, di tempelkanya untuk beberapa detik dan Pluem kempali duduk tegak.

"Iya enak," Kata Pluem sambil menjilat lidahnya.

Chimon tersenyum dan lanjut memakan habis mienya,, senyumnya tidak hilang meski mulutnya penuh mie..

Ssrruuuppp, Chimon menyeruput habis kuah mie yang ada di mangkuknya dan minum air yang di bawa Pluem tadi.

"Ahhhh kenyang" kata Chimon, lalu dia bangkit dan langsung mencuci bekas makannya di wastafel.

Pluem ikut berdiri dan memeluk Chimon dari belakang, diletakkannya kepalanya di ceruk leher Chimon.

"Phi sayang Chimon" kata Pluem pelan. Chimon tidak membalasnya hanya tersenyum dan menyelesaikan cuci mangkuknya. Lalu mengelap kering tangannya.

"Kok Chimy diem, Chimy ga sayang sama Phi ya" Suara Pluem terdengar pelan dan manja di telinga Chimon. Hal yang sangat jarang Pluem lakukan.

Chimon memutar tubuhnya berhadapan dengan Pluem, dia menatap dalam mata kekasihnya itu.

Cup,, Chimon mencium bibir Pluem, si empunya bibir agak kaget tapi dia tersenyum senang. Ciuman mereka begitu perlahan dan lembut, Pluem menggigit bibir bawah Chimon pelan, lidah bertemu lidah, dua anak adam itu saling bertukar saliva sambil berpelukan dengan mesra di antara panci dan kompor yang ada di dapur.

"Chimon ga sayang sama Phi, tapi Chimon Cinta sama Phi" kata Chimon saat ciuman mereka lepas.

Pluem tersenyum mengelus lembut pipi pacar cantiknya itu dan mereka melanjutkan ciumannya lagi disaksikan oleh kompor dan panci lagi

.

(OhmNon)

Ohm melihat Nanon sedang tidur saat dia masuk kamar. Tidak mau menganggu kekasihnya itu, dia masuk ke kamar mandi untuk bersih bersih dan mengganti baju untuk tidur.

Ohm keluar kamar mandi dengan kaus oblong putih dan celana pendek. Dia melihat Nanon yang terbangun duduk tersandar di kepala kasur.

"Kenapa?" tanya Ohm saat dia naik ke tempat tidur.

UNTOUCHABLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang