little hope

671 85 4
                                    

yg cetak miring percakapan di telpon ya beb.

.

.

Malam terasa sunyi dan dingin, mereka tengah berkumpul di ruang tengah vila. Mae Jennie dan Nanon sudah sadarkan diri, dan luka luka mereka juga sudah di obati oleh dokter keluarga Off. Mae Jennie dan Nanon masih beristirahat di kamar mereka masing masing sekarang.

"Jadi gimana sekarang?" pertanyaan Fiat membelah kesunyian itu.

" entah lah, orang orang gue ga ada yang tau keberadaan Drake" kata Singto, dia menghembuskan nafas dengan kasar.

"Jejak mereka hilang seperti di telan bumi" kata Ohm.

" Frank, coba lu kasi tau soal Drake ke papa lu" Kata Oaujun memberi saran. Frank mengiyakannya dan memilih keluar dari ruang tengah itu untuk menelpon papanya.

" Gimana kalo untuk sekarang kita bongkar aja busuknya keluarga Nammon?" krist.

"hah gimana maksudnya?" Tanya Gun.

" jadi gini. Bapaknya Nammon sama ploykan salah satu menteri di negara ini. tapi dia bukan mentri yang bersih kan." Kata krist.

" ya menterikan emang rata rata ga ada yang bersih krist, mereka semua pasti korupkan" kata Tay.

"Ga gitu maksudnya Tawan" Krist mulai kesal karena omongannya selalu di potong sebelum selesai.

"Gue paham apa yang di maksud sama krist" Pluem yang duduk di samping Chimon menganggukkan kepalanya.

"jadi maksud lu kita sebar ke media tentang kelakuan korupsinya si menteri ini kan?" kata Pluem. Krist tersenyum lebar mendengar Pluem memahami apa yang dia maksudkan.

"Nah itu maksud gue." Kata Krist.

" tambahin Phi biar rame" Fiat.

" tambahin apa lagi? Emang ada lagi?" tanya Off heran.

"Ada dong, usaha jual beli perhiasan palsu ibunya Ploy" Fiat dengan santai mengatakan kabar tabu itu sambil memakan kentang gorengnya.

"hah, beneran?" Tanya Gun tidak percaya.

" iya lah, Drake yang ngasi tau gue" Fiat. Mereka semua kagum dengan Drake dan Fiat yang bisa memiliki info yang bahkan intel tidak dapat mengendusnya.

"Apa sekalian kita buat miskin aja mereka?" tanya New.

" Boleh sih, uangnya bisa kita sumbangin ke beberapa panti yang ada di jakarta" Kata Oaujun menimpali New.

"Tunggu, tapi lu punya bukti kan yat, soal perhiasan palsu yang di jual emaknya Ploy?" Tay agak ragu dengan apa yang fiat tadi katakan.

"Gue gapunya sih" Dengan Santainya Fiat mengunyah kentang gorengnya.

" lah terus gimana?" Singto agak kecewa mendegar itu, yang lain juga ikut kecewa mendengar itu.

" iya gue ga punya, tapi Drake punya. Dan beruntungnya Folder itu ada di flashdisknya dia yang gue pinjam kemarin" Fiat bergeser duduknya ke dalam pelukan Oaujun dan menyenderkan kepalanya kedada bidang Oaujun.

" gua haus," Chimon bangkit dari duduknya dan berjalan ke dapur untuk mengambil air minum.

" jadi rencananya, kita publis ke media kasus korupsi pak menteri ini dan publikasikan juga bisnis ilegal ibunya Ploy" kata Pluem.

" Jangan lupa buat isi banknya ilang juga" kata New menimpali.

" ok sekarang kita bagi tugas" Kata Singto.

UNTOUCHABLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang