ZaintSee itu sebuah universe. Semesta dimana Zee dan Saint menjadi pusatnya. Kisahnya beragam, suka dan duka mewarnai. Entah kapan dan bagaimana dimulainya, tapi keduanya selalu menjadi tokoh utama pemegang tahta tertinggi dalam semesta ZaintSee, de...
Remake dan rombak dari ff vie dengan judul awal 'stepbrother' ( versi aslinya ada di akun ku juga di judul "Earth Pirapat ship" ).. aku ubah menjadi versi zaintsee. Semoga kalian suka..
Cast :
1. Zeepruk ( TOP! )
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
2. Saintsup ( BOTT! )
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Siang hampir menjelang, panas matahari pun mulai terik menerangi bumi. Bangkok memiliki cuaca yang cukup cerah akhir pekan ini, membuat semua orang bersorak senang untuk segera menghabiskan waktu dengan sang terkasih, entah sahabat, keluarga, pun pacar. Tak terkecuali Remaja manis yang mulai beranjak dewasa yang satu ini. Sejak pagi buta ia sudah bersiap untuk pergi dan menghabiskan hari dengan bahagia, sudah berdandan setampan mungkin dengan style andalannya, tapi apa mau dikata jika hal yang tidak terduga terjadi.
Saint sedang berbaring lesu di ranjang miliknya, seharusnya dia bersenang-senang hari ini sebab dia akan pergi berkencan dengan kekasih manisnya. Namun Pertemuannya dibatalkan begitu aja. Sial, Saint mulai mengumpat dan menggerutu dalam hatinya dan sekarang tak ada hal apapun yang dapat dia lakukan, bosan.
Ting..
Bunyi notifikasi dari ponsel mengalihkan atensinya, dengan segera dia meraih ponselnya yang berada di atas narkas di samping ranjangnya, Saint pikir itu pesan singkat dari kekasih manisnya namun ternyata dugaannya salah, sang kakak tirinya lah yang menghubungi nya. Benar, ibu Saint menikah lagi setelah sekian lama ayah kandung Saint meninggal dunia, ibu Saint menikah dengan seorang Pria kaya yang sudah memiliki seorang anak dengan usia yang terpaut 7 tahun darinya. Saint tidak mempersoalkan hal itu, baginya selama ibunya bahagia itu sudah cukup baginya. Selain itu dia juga mendapat kasih sayang dari seorang ayah juga sosok kakak yang selalu melindunginya. Saint saat ini adalah seorang siswa tingkat dua senior high school, sedangkan kakaknya yang meneruskan pendidikan dan bekerja mengurus bisnis sang ayah diluar negeri, membuat mereka jarang bertemu dan memiliki waktu untuk keluarga.
Membaca pesan yang masuk dalam ponselnya membuat Saint mengukir senyum manis di bibirnya, sejenak melupakan kekesalannya kepada kekasihnya yang telah membatalkan kencan bahkan sekarang mengabaikan dirinya dengan tanpa mengirimkan satu pesan pun, phii kesayangannya berkunjung, dan memintanya untuk menjemput di bandara. Mengetahui itu Saint bangkit dari ranjangnya, sedikit merapikan pakaiannya dan bergegas menuju bandara.
