More than Friend.

96 12 5
                                    

🍂Remake from "Friendzone" dengan pair awal ThirdGun. 🍂

Special for Saintsup B'day, Happy birthday my little bunny🎂🐰♡

‼️Trigger warning : nsfw, cheating, toxic relationship, sex without relationship.‼️ 


•🍰•

Restaurant dengan menu andalan seafood juga berbagai makanan penutup serba manis menjadi pilihan bagi Saint Suppapong dan kawan-kawan untuk menikmati santap malam dengan nuansa yang nyaman. Pria cantik yang saat ini menginjak usia 24 tahun itu menyambut hari lahirnya bersama sahabat dan rekan artisnya.

17 April menjadi hari yang spesial bagi orang terdekat membuat Gun Napat, Title Kirati, Plan rathavit bahkan phi Chen dan yang lainnya juga bekerja sama untuk memberi kejutan berupa makan malam mewah di salah satu restaurant ternama di kota Bangkok. Semua berjalan dengan lancar, makan malam dan acara tiup lilin berlangsung penuh suka cita. Senyum dan tawa tak pernah lepas dari bibir semua orang sepanjang waktu berlangsungnya dinner.

Namun siapa sangka jika di balik kebahagiaan semua orang, ada lara yang tersembunyi rapat. Rasa sakit dan kecewa dari sang pemilik hari lahir karena satu-satunya orang yang dia harapkan untuk menemaninya menghabiskan sisa hari justru tak menampakkan diri. Orang yang dia harapkan akan membawakan kue ulang tahun dan menyanyikan lagu justru tak datang atau bahkan memberi kabar. Orang tersebut hanya mengirimkan pesan singkat ucapan selamat setelahnya menghilang ditelan kesibukan. Tidak seperti rekannya yang lain yang sibuk mengabadikan momen ulang tahun sang sahabat, orang yang diharapkan justru entah dimana keberadaannya. Saint tersenyum getir, meremas ponselnya di bawah meja, masih berharap orang tersebut setidaknya menelpon untuk meminta maaf karena ketidak hadirannya atau mengatakan hal lain yang mungkin menyenangkan hatinya.

"Saint, apa yang ingin kamu lakukan setelah ini?" 

Pertanyaan dari phi Chen menarik kesadaran pria manis itu dari lamunannya. Mengangkat kepalanya memandang sang pemberi pertanyaan. Ia coba tutup segala kesedihan dengan senyum manis yang ia pasang apik pada wajah cantiknya. 

"Aku ingin pulang phi."

Jawab Saint singkat, acuh tak acuh mengabaikan ekspresi wajah orang sekitarnya. Hatinya terlalu malas untuk melakukan hal lain. Mungkin tidur dan kesendirian adalah pilihan yang tepat, begitu pikirnya mengingat suasana hatinya yang tengah gundah.

"Aww, kenapa? Saint ini hari spesialmu bagaimana kamu bisa pulang. Tak ingin berpesta?" Ucap Plan kemudian jari lentiknya mengambil potongan kue terakhir dari piringnya dan memasukkan kedalam mulutnya.

"Benar kata phi Plan, phi Saint tidak ingin ke club atau semacamnya?" Tanya Gun heran, karena biasanya pria manis yang lebih tua darinya itu sangat suka menghabiskan waktu luang dengan bersenang-senang bersama semua rekannya.

"Aku benar-benar lelah Gun, phi Plan, phi Chen.. aku hanya ingin istirahat" Saint berkata, tangannya semakin erat menggenggam ponselnya di bawah meja. Raut wajah lelah dan sendu ia tampilkan berusaha meminta kelonggaran pada semua orang.

"Baiklah, Nong Saint bisa istirahat dan pulang lebih cepat. Mau aku antar?" Title yang duduk tepat di samping kanannya berkata sambil mengusap lembut kepala dari Nong kesayangannya.

"Tidak Title, aku bersama sopir malam ini." Jawab Saint singkat, masih dengan wajah sendu namun dihiasi senyum lemah.

"Baiklah, ayo selesaikan makan kalian agar Saint bisa beristirahat." Ucap phi Chen mengintruksi semua Nong kesayangannya.

•🍰•

Makan malam kemudian berjalan lancar dan singkat. Semua kembali dengan urusan masing-masing. Phi Chen mengantar Plan pulang karena pria mungil itu tidak membawa kendaraan sedangkan, Title dan Gun juga sudah pergi entah kemana setelah saling lirik dan mengirim pesan secara rahasia.

ZaintSee Universe ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang