16

12.3K 740 31
                                    

"Mari kuantar Pulang." Kata Ali.

Pricilla bahkan tidak menyadari jika tempat yang mereka kunjungi itu sudah di sadap suara dan tentunya terekam jelas untuk sebagai alat bukti dalam kejahatannya pada Darrell.

...

Prokkprokk ~Suara tepukan tangan.

Pricilla terkejut ketika melihat banyak Polisi dan tidak lupa Jaksa Tiara yang tersenyum penuh arti pada Ali.

Tiara mengedipkan sebelah matanya pada Ali.

"Apa-apaan ini?" Tanya Pricilla kaget. Dia menoleh kearah Ali meminta penjelasan. "Kau menjebakku ternyata?"

Ali tidak menjawab hanya mengakat bahunya.

Tangan Pricilla langsung diborgol oleh seorang Polisi sebelum meloloskan diri.

Pricilla berontak. "Lepasin!"

Prilly, Pengacara Tibra, Fanny, dan terakhir Pengacara Rasyid juga ada disana.

Tiara mendekati Pricilla dan berkata. "Kau terus membuat kasus ini bertele-tele dengan semua kebohongan dan sandiwaramu itu. Tapi aku tahu kelemahan kamu, Pricilla."

"Kau tidak bisa memperlakukan aku seperti ini!"

"Proses penyelidikan biasanya dilakukan secara tertutup atau rahasia untuk menjamin keberhasilan terungkapnya kejahatan. Selama aku menjadi Jaksa, aku memakai cara ampuh itu."

Pricilla menatap Tiara penuh kebencian. Dia tidak menyaka bisa dibodohi oleh mereka semua.

"Kau tidak terima? Aku sudah memberimu kesempatan waktu itu untuk jujur, terus terang agar hukuman kau diringankan, tetapi kau terus saja mengaku tidak bersalah."

"Hufttt.. aku rasa sudah cukup buktinya. Aku dapat keterangan dari orang-orang terdekat korban, bukti CCTV dirumah korban dan satu lagi... Pengakuanmu."

"Sekarang aku perintahkan kepada kalian untuk menangkapnya!" Kata Tiara Tegas.

"Lepaskan, Aku akan panggilkan Pengacaraku!"

"Pengacara pembelamu sudah mengundurkan diri dari kasusmu. Dia berpesan kepadaku agar kau urus saja masalahmu itu tanpa pengacara." Kata Rasyid.

"Pengacara Bryan mengaku kalah kepadaku." Lanjut Rasyid lagi yang membuat Pricilla tidak bisa berkata-kata.

Rasyid pengacara pengadu dari pihak Darrell atau Fanny.

Fanny mendekati Pricilla.
"Kau tidak bisa berbuat apa-apa lagi orang jahat." Lalu Fanny menatap Tiara. " Tolong Jaksa Tiara untuk memberinya, tahanan seadil-adilnya. Karena dia sudah membuat bang Darrell, kakak kandungku tiada. Dia juga yang sudah membuat Ibu kami meninggal dunia."

Tiara menepuk-nepuk pundak Fanny pelan. "Besok persidangan terakhir dan kupastikan Hakim akan memutuskan untuk tahanannya yang setimpal dengan perbuatannya dan aku akan menjebloskannya kedalam penjara."

Pricilla menahan diri untuk tidak menangis namun dia langsung meneteskan air matanya saat melihat Prilly bersama Ali yang juga memandanginya. Dia sudah tidak punya harga dirinya lagi dimata mereka.

Pengantin PenggantiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang