Pengantin Pengganti

20

Percuma.

Iya, Percuma saja Prilly marah-marah, bentak-bentak kalau ujung-ujungnya juga dia kalah.

Sekarang dia hanya bisa pasrah dah berdoa. Itu saja.

Membutuhkan 2 Jam dia dirias pengantin.

Dipandanginya wajah itu, tidak ada ke pancaran sinar atau bahagia diwajahnya Prilly.

Tidak jauh berbeda dengan pernikahan pertamanya.

Dipaksa.

Karena terlilit hutang yang membuatnya seperti ini. Mengapa orangtuanya yang bertanggung jawab, anak yang selalu jadi korban?

Prilly sangat membencinya.

Krekk

"Kau belum siap juga?" Aurelia memasuki kamar dan mendekati Prilly.

"Siapa kau?" Tanya Prilly. Sebenarnya dia tahu, Aurelia adalah Istrinya Akash.

Aurelia yang ditanya hanya tersenyum kecil dan menjawab.
"Kakak iparmu."

Prilly tidak mengatakan apapun lagi selain diam.

Aurelia sedikit membenarkan tata riasnya. "Pengantinnya cantik sekali."

"Kenzie dimana?"

"Ada bersama ibumu."

"Ibuku?"

"Hmm."

Jadi mamanya sudah tahu tentang pernikahannya dengan Ali? Apakah mamanya merestui pernikahan ini?

Tidak mungkin.

"Apa yang kau pikirkan Prilly?" Tanya Aurelia.

"Gaa." Jawab Prilly.

"Kami sekeluarga minta maaf padamu dan terutama pada ibumu Prilly." Ucap Aurelia tulus. Dia sebagai Istrinya Akash, sangat menyesali atas perbuatan Akash dan papa mertua, Alex. Yang sudah membuat rumah tangga orang hancur. Dan Aurelia berharap setelah mereka Rujuk tidak ada masalah lagi namun belajar dari masalalu.

"Aku akan melupakan kejadian yang lalu jika hutang keluarga papaku lunas tanpa harus Rujuk dengannya." Bales Prilly.

"Apa kau ga tahu Prilly? Jika itu hanya sebagai senjata Ali saja agar bisa kembali bersamamu. Seenggaknya kalian pikirkan anak kalian."

Untuk apa menikah lagi dan bersama jika rasa Cinta itu berubah menjadi kekecewaan yang mendalam? Luka hatinya saja masih membekas belum kunjung menghilang.

...

Mereka berdua sudah resmi rujuk kembali dan menikah kembali.

Jika Tibra tahu hal ini, mungkin dia akan membantu Prilly. Tetapi Pria itu nampaknya tidak terlihat. Ada apa dengan sahabatnya itu?

Prilly sulit sekali menghubungi Tibra.

Tibra... Kau dimana sih?