Bagian ; 14

1.1K 120 6
                                    

Keesokan paginya di kediaman keluarga Kim, Jennie sedang sibuk merencanakan pesta pembukaan toko buku sekaligus pesta natal.

"Oppa...apakah kau ingin mengundang Jisoo Eonnie nanti??" Tanya Jennie.

"Aku harus pergi ke Jepang bersama Yoongi untuk mengakusisi perusahaan KM sekaligus untuk menenangkan diri sebentar dan memikirkan segalanya dengan baik...." jawab Seokjin.

"Menenangkan diri dari apa? Perusahaan KM atau Jisoo Eonnie??" Tanya Jennie bingung.

Tapi Seokjin menolak menjawabnya.

>
>
>

Sedangkan Jisoo tiba di depan kantor sambil membawa undangan pesta natal untuk Yoongi,

"Apakah Yoongi Oppa mau pergi ke pestaku??" Pikir Jisoo.

Di tengah-tengah kegalauannya, tiba-tiba...

"Peak Boo.." Irene mengagetkannya dari belakang.

"Irene Eonnie..." ucap Jisoo mengelusi dadanya.

"Kenapa kau gelisah seperti itu,..apa kau sedang bertengkar dengan Sajangnim gara-gara larangan berkencan yang diberlakukan Sajangnim kemarin.." terka Irene.

"Ayolah...maklumi tindakannya, mungkin dia memberlakukan larangan ini hanya karena cemburu,..larangan berkencan ini juga bisa dianggap sebagai caranya menunjukkan cintanya padamu..." lanjut Irene.

"Kau ini bicara apa, Eonnie?" tanya Jisoo bingung.



Di ruangan departemen keuangan, para pegawai wanita yang kemarin mem-bully Jisoo, hari ini tiba-tiba bersikap lebih manis padanya bahkan meminta maaf atas kekasaran mereka kemarin.

Sikap manis mereka ternyata ada maunya. Mereka penasaran apakah Jisoo sedang bertengkar dengan Sajangnim sampai sang Bos memberlakukan larangan berkencan.

"Ne... aku dan Sajangnim sekarang sudah tidak ada hubungan apa-apa...." ucap Jisoo menjawab keraguan para pegawai wanita.

Para pegawai wanita itu langsung memohon pada Jisoo untuk bicara dengan Bos mereka supaya menghapus larangan berkencan ini, mereka cemas kalau larangan berkencan ini terus diberlakukan, mereka tidak akan bisa menemukan pria baik untuk dinikahi.

Awalnya Jisoo menolak, tapi karena cemas kalau Yoongi akan menolaknya dengan menggunakan alasan larangan berkencan ini, Jisoo akhirnya memutuskan untuk bicara dengan Seokjin.




Siang harinya, saat Jisoo hendak masuk ke ruangan Seokjin,

Joy tiba-tiba menghentikannya,

"Jisoo Eonnie... Sajangnim hari ini pergi ke luar negeri bersama Yoongi isanim..." ucap Joy.

"Mwo..." Jisoo langsung sedih mendengar Yoongi juga pergi ke luar negeri karena itu artinya dia tidak akan bisa mengundang Yoongi ke pesta natalnya.

Kebetulan saat itu juga, Seokjin menelepon Joy.

"Yeboseo Sajangnim..." jawab Joy.

"Joy...tolong kau kirimkan data-data perusahaan KM..." ucap Seokjin.

"Ne..kebetulan Sajangnim...sekarang Nona Jisoo berada di ruangan Anda.." ucap Joy.

"Ada apa Jisoo datang mencariku?" Tanya Seokjin bingung.

"Mungkin Nona Jisoo datang mencari Anda karena dia merindukan Anda..." jawab Joy asal.

Seokjin sangat tercengang mendengarnya sampai tidak bisa berkata-kata, ia sangat senang mendengar Jisoo merindukannya, ternyata keputusannya untuk pergi ke luar negeri sangat tepat hingga membuat Jisoo merindukannya. 😄😄😄



"Joy...apa yg kau katakan...aku tidak pernah bilang seperti itu, kenapa kau katakan itu..." ucap Jisoo panik dan malu lalu Jisoo pergi sambil menutupi wajahnya.

Gara-gara perkataan Joy itu, Jisoo jadi gelisah.

Kalau setelah Seokjin kembali dan dia harus menyeleksi sayuran, dia bisa malu besar pada Seokjin. Lebih parahnya lagi, dia tidak bisa mengundang Yoongi ke pesta natalnya.

Tepat saat Jisoo memikirkan Yoongi, rekan-rekannya tiba-tiba melihat foto Yoongi di sosmed yang terlihat sangat mesra dengan seorang artis.

Tepat saat Jisoo memikirkan Yoongi, rekan-rekannya tiba-tiba melihat foto Yoongi di sosmed yang terlihat sangat mesra dengan seorang artis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jisoo langsung sedih melihat foto itu.

"Apa kalian tau...suga oppa itu punya banyak mantan yang semuanya wanita-wanita elit..." ucap para wanita itu.

Dari pembicaraan mereka, Jisoo menyadari kalau Yoongi tidak akan mungkin menyukai wanita sepertinya,

"Yoongi Oppa memang selalu baik pada semua orang dan selama ini dia tidak pernah memperlakukanku dengan istimewa..." batin Jisoo.



Dalam perjalanan ke rumah kekasih Rosè untuk curhat, Jisoo tak sengaja melihat Rosè sedang bertengkar dengan pacarnya gara-gara wanita lain.

Saat ada seorang tetangga lewat,

"Mian Bibi...ada apa dg mereka???" Tanya Jisoo.

"Pasangan itu selalu saja bertengkar sejak mereka pindah..." jawab tetangga itu.

Tidak ingin ikut campur, Jisoo memutuskan untuk pulang saja.


























》》》》bersambung《《《《




Vote ya...⭐😁👍

Come on EatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang