Bagian ; 17

1.1K 109 0
                                    

Hari berikutnya, saat jam makan siang, Jisoo datang ke ruangan Seokjin dengan membawa beberapa buku CPA tapi sesampainya disana dia justru mendapat kejutan mengerikan, Seokjin sudah menyiapkan setumpuk buku CPA untuk Jisoo pelajari.

"Sajangnim...bisakah saya bekerja lembur sebagai imbalan atas hadiah skincare mahal itu??" Tawar Jisoo.

Begitu mendengar Jisoo sudah memakai produk skincare-nya, Seokjin langsung mendekatkan wajahnya, sangat dekat ke wajah Jisoo untuk mengecek hasil penggunaan produk skincare itu.

"Sepertinya kau menggunakannya dengan benar...Bagus sekali" ucap Seokjin.

Seokjin tidak tau, bagaimana keadaan Jisoo yg ditatapnya.
😳😳😳😳😳😳😳😳😳😳😳😳


"Dan ini buku yg bisa kau pelajari karena setiap 2 minggu sekali kau harus mengikuti ujian percobaan..." lanjut Seokjin.

"Tapi saya masih harus bekerja jadi bagaimana bisa saya harus ujian juga..." protes Jisoo.

"Kalau begitu datanglah tiap hari sabtu," Ucap Seokjin.

"Tapi......"

"Bukannya kau sendiri yang bilang kalau kau ingin mengambil tes CPA demi mengabdi pada perusahaan..." potong Seokjin mengingatkan Jisoo.

"Kalau kau sampai gagal, maka aku akan memotong gajimu," lanjut Seokjin.

Jisoo akhirnya terpaksa membawa tumpukan buku-buku itu sambil menyesali perbuatan bodohnya yang berani melawan bosnya itu.






Dalam perjalanan pulang, Jisoo merenungkan nasibnya dengan sedih.

"Bagaimana bisa di tahun baru ini nasibku semakin memburuk. Belum selesai jadi tukang seleksi sayuran, sekarang aku harus berurusan dengan buku-buku sepanjang hari..." monolognya.

>
>
>

Sampai di rumah, Jisoo semakin stres saat melihat kemesraan Lisa dan Jungkook bersama kucing kesayangan mereka.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Di kamarnya, Jisoo sedang memakai produk skincare pemberian Seokjin sembari memikirkan kebodohannya karena hanya karena diberi produk skincare itu saja, dia langsung salah mengira kalau si bos perhatian padanya.

"Dia..pasti hanya ingin membantuku meningkatkan kemampuanku dan penampilanku supaya aku tidak mempermalukan perusahaan..." ucapnya.

Come on EatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang