Come on Eat

Bagian ; 44

Rosè akhirnya memberanikan diri muncul di hadapan ibunya.

"Aigo..Rosiè...kemana saja kau, apa kau sedang pergi bersama Junhoe??? Cepat hubungi dia, Mommy sudah menghubunginya tapi tidak diangkat..." ucap Bibi Park.

Rosè masih belum memberitahu ibunya kalau dia dan Junhoe sudah putus.

"Mom...jangan menghubungi Junhoe dulu, dia sedang sibuk..." ucap Rosè.

Bibi Park tidak percaya dengan alasan Rosè dan terus mencereweti Rosè untuk segera menghubungi Junhoe agar kakek bisa segera diperiksa di rumah sakit.

Rosè hanya terdiam,

"Rosiè...apa ada masalah antara kau dan Junhoe sampai kau melarang Mommy menghubungi Junhoe.." ucap Bibi Park curiga.

Dan saat Rosè tidak membantah kecurigaannya, bibi Park langsung berteriak histeris, "Aigo!!!! Apa jangan-jangan kalian sudah putus?"

"Kau ini memang anak tidak berguna, selama ini aku telah berjasa membesarkanmu bahkan mencarikanmu jodoh anak orang kaya tapi kau menghancurkan semua usahaku..." amuknya.

Amukan Bibi Park yg sangat kencang membuat para tetangga keluar untuk menonton mereka.

"Eonnie...tenangkan dirimu..." eomma Kim berusaha meredakan emosi bibi Park.

"Jiwon-ya...diamlah..." ucap Kakek Kim memohon.

Tapi bibi Park sama sekali tidak peduli dan terus berteriak-teriak marah.

Teriakan bibi Park lama kelamaan membuat kakek Kim jadi stres sampai akhirnya ia jatuh pingsan.

"Kakek.../Abeoji..." seru semuanya.

Kakek Kim cepat-cepat dilarikan ke rumah sakit.

Dan setelah dokter memeriksanya, dokter meyakinkan mereka untuk tidak cemas karena keadaan kakek sudah mulai stabil tapi dokter mengharuskan kakek untuk menjalani beberapa pemeriksaan medis.

Akan tetapi setelah dokter pergi, kondisi kakek tiba-tiba memburuk lagi.

"Kesehatan kakek sebenarnya sudah cukup buruk...Kadang kakek tiba-tiba lupa, kadang dia tidak bisa mendengar, kadang tidak bisa bicara, belakangan ini juga kakek sering merasa lengannya mati rasa. Karena itulah kami datang ke Seoul untuk melakukan pemeriksaan lebih detil.." jelas Bibi Park.

"Kenapa kalian tidak memberitahu semua itu pada dokter tadi?" Ucap Jisoo dan Rosè pun langsung memanggil dokter lagi.

Setelah melakukan beberapa pemeriksaaan medis, dokter ternyata masih belum bisa menentukan apa penyakit kakek, jadi ia menyarankan agar mereka memindahkan kakek ke bagian spesialis saja untuk melakukan pemeriksaan lebih detil.

Karena mereka masih belum mengetahui apa penyakit kakek yang sebenarnya jadi dokter tidak bisa memasukkan kakek kedalam kamar rawat dan menyuruh mereka untuk kembali saja besok. Mereka jadi bingung apa yang harus mereka lakukan sekarang?

Jisoo menelepon Lisa untuk memberitahukan keadaan kakeknya dan meminta bantuan Lisa untuk mencarikan informasi lewat internet dimana kira-kira rumah sakit yang bagus.

"Eonnie...kenapa kau tidak menghubungi Seokjin Oppa saja, bertanya padanya g jauh lebih baik daripada bertanya lewat internet.." ucap Lisa.

"Aku tidak mau mengganggunya yang sedang sibuk di Paris.." sahut Jisoo.