ᴍʏ ʜᴏᴘᴇ ᴀɴᴅ ᴍʏ ᴅʀᴇᴀᴍꜱ. →𝐊𝐚𝐧𝐠 𝐓𝐚𝐞𝐡𝐲𝐮𝐧←

•19•

"JISUNG?"

"Taehyun , apa kabar? Tapi sepertinya kau selalu baik-baik saja , oh ya bagaimana kabar Eomma dan Appa? Akhirnya kita dipertemukan kembali Ya"

"Aku baik , dan kabar Eomma dan Appa ? Mereka sudah ------ meninggal dunia"

Mendengar Jawaban Taehyun , JISUNG yang tenang langsung terbelalak mendengarnya.

"Apa?!!! Apa aku tidak salah dengar? Kenapa bisa seperti itu?"

Ia sedikit meninggikan nada suaranya dan menggoyang-goyangkan tubuh Taehyun.

"Mereka mengalami kecelakaan pesawat dua tahun yang lalu jisung-ah" jawab Taehyun menunduk.

"Mengapa kau tidak memberi tahuku lebih awal hah?!! Harusnya kau mencariku dan memberi tahukan ini lebih dulu , karena apa?!! Karena aku juga anaknya!!!"

Bentak JISUNG kesal.

"Maaf , aku juga gak nyangka bakalan kayak gini kejadiannya"

"Huh!! Dari dulu sampai sekarang perkataan yang keluar dari mulut basi mu itu hanya kata maaf!! Tidak adakah kata lain yang lebih bermanfaat ku dengar hah!!

Kalian tahu kalau aku sangat menyayangi kalian , tetapi sepertinya rasa sayangku tidaklah terlalu penting dan apa? Kalian malah menyiksa dan menyakiti perasaanku apa itu tidak JAHAT?!!"

"Aku minta maaf jisung-ah , aku juga menyayangimu , dan AYO kita mulai dari awal lagi , kita lupakan masa lalu dan memulai lembaran baru"

"Cih!! Gak Sudi gw mau balik lagi sama Luh , inget ya satu hal!! Gw bakalan bales dendam , bales dendam sama perasaan gw yang selama ini kalian sakiti!! Camkan itu!!"

TAEHYUN POV!!

JISUNG ingin pergi , tetapi aku menahannya dan memegang tangannya.

"JISUNG! Tolong maafin aku , AYO kembali seperti dulu lagi , kau bisa tinggal bersamaku"

Tapi tangan ku malah ditepis kasar sampai-sampai aku terpental dan terbentur dinding Sangat keras.

Aku hanya terduduk lemas memegangi kepalaku.

Sangat sakit rasanya.

Aku berusaha berdiri , namun tubuhku tidak mendukung , Sangat Berat.

Bicara pun sangat sulit karena lemas.

Tapi aku mendengar langkah kaki menuju kesini.

Aku sangat berharap dengan seseorang itu.

Dan benar saja orang itu datang dan terlihat panik.

"Taehyun? Luh TAEHYUN kan? Anak kelas IPA 11? Aduh itu kenapa berdarah kepalanya , ini lagi ngapain tiduran di lantai dah tahu dingin , kalau mau tiduran di rumah aja ,

Muka Luh juga Pucat , aduh gimana nih? Gw kok panik njiirr , bawa ke UKS lah , BEGO amat gw njiirr!"

Hanya itu yang dapat kudengar dari mulut seseorang yang datang.

Tiba-tiba tubuhku semakin mati rasa , kepalaku sangat sakit , dan darah terus menerus mengalir deras , membuat bekas kebiruan pada dahi ku.