Heartbeat - 25.

1.6K 220 40
                                    

*

Happy Reading

*















*

Chaeyoung keluar dari kamarnya dan mendengar suara Sana dan Tzuyu yang sedang membicarakan Dennis. Pria yang tidak disukai Chaeyoung bahkan sebelum bertemu dengannya. Dan mendengar namanya saja membuat telinga Chaeyoung terasa panas.

Chaeyoung tidak mengerti kenapa sepasang kekasih itu harus membicarakan pria yang bahkan tidak berada disini. Dan juga mereka tidak mengenalnya sama sekali, sama seperti dirinya. Lalu, apa sebenarnya yang mereka ketahui?

"Selamat pagi, oppa." Sapa Sana ketika melihatnya yang melewati mereka untuk mengambil air di dalam kulkas.

"Pagi."

"Selamat pagi, hyung."

"Pagi."

"Jennie bilang, Dennis melihat fotonya di atas meja kerja ayah Jennie. Dan saat melihat foto Jennie pertama kali, Dennis langsung menyukai Jennie." Ujar Sana.

Chaeyoung tanpa sadar mencengkram erat botol minum yang sedang diteguk isinya. Dennis menyukai Jennie? Apa pria itu tidak tahu jika Jennie adalah miliknya? Dan apa pria itu tidak tahu jika Chaeyoung bisa mematahkan giginya karena telah bersikap lancang?

"Dan saat bertemu secara langsung, Dennis memberikan pujian bahwa Jennie terlihat lebih cantik. Jennie mengatakan padaku bahwa dia juga merasa terpesona saat melihat Dennis untuk pertama kalinya."

"Benarkah? Apa Dennis setampan itu?" Tanya Tzuyu.

"Ya. Aku melihat fotonya diponsel Jennie. Sangat tampan, Tzuyu-ah." Jawab Sana.

Chaeyoung mengembalikan botol minum ke dalam kulkas dengan bunyi yang cukup keras. Ia berharap dapat menarik perhatian Sana dan Tzuyu sehingga sepasang kekasih itu berhenti berbicara tentang pria bernama Dennis.

"Jennie merasa bersalah karena harus meninggalkan Dennis." Kata Sana.

Chaeyoung tahu bahwa usahanya gagal. Kedua orang itu tampak tidak peduli padanya dan terus berbicara sesuka hati mereka. Seandainya Chaeyoung memiliki kendali pada mulut keduanya. Ia pasti telah membuat mulut itu berhenti berbicara.

"Karena Dennis pria yang baik." Sahut Tzuyu.

"Sana!" Bentak Chaeyoung tiba-tiba hingga membuat Tzuyu dan Sana terlonjak.

"Ada apa, oppa? Kenapa tiba-tiba membentakku?" Protes Sana.

Chaeyoung berbalik untuk menatap sepasang kekasih yang sedang duduk di meja makan tersebut.

HEARTBEAT | CHAENNIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang