15

16.7K 1.2K 45
                                    

Si kembar Rena dan Reno

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Si kembar Rena dan Reno

Ara sampai di rumah sakit dan segera menuju ke ruangan Hanz di rawat dengan buru-buru, sebelum kesana tadi ia sempat menelfon Anisa menanyakan di rumah sakit mana Hanz di rawat sekalian dimana ruangannya.

Sebelum masuk Ara menguatkan hati terlebih dahulu sembari menarik nafas panjang dan menghembuskannya secara perlahan. Jantungnya berdetak kuat tak karuan, rasa takut menggerogoti dadanya, ia berharap Hanz baik-baik saja. Ia sangat takut akan kemungkinan-kemungkinan yang mungkin saja terjadi.

Setelah merasa siap, ia pun membuka pintu ruang rawat itu secara perlahan. Kepalanya terlebih dahulu masuk ke dalam untuk melihat keadaan, dan disana ia sudah melihat seluruh keluarga Zeino kecuali si kembar sedang mengelilingi ranjang dimana suaminya masih terbaring dengan mata tertutup. Kepala Hanz di kelilingi perban di bagian dahi, kedua tangannya pun mendapat perlakuan yang sama, dan kaki kirinya tampak di gips membuat Ara menahan tangis melihatnya. Sepertinya kondisi Hanz lumayan serius, kenapa bisa seperti ini?

"Ara, kamu udah datang. Kemari deh, kamu harus tau kondisi kakak," ucap Anisa setelah menyadari keberadaan Ara. Semua mata pun menatap gadis itu bersamaan, mereka tak menyangka Ara akan datang.

Ara mengangguk dengan wajah menahan tangis, kakinya yang sudah lemas melihat keadaan Hanz mendekat untuk memastikan kondisi Hanz lebih jelas lagi.

"Kenapa dia bisa kecelakaan?" tanya Ara sendu sembari menatap wajah suaminya khawatir. Ia tak menujukan pada siapa pertanyaan itu ia tanyakan, tapi Gery bersedia menjawabnya sekalian menjelaskan kondisi Hanz karna kebetulan ialah dokter yang menangani adik iparnya tersebut.

"Dari hasil penelitian, polisi menjelaskan kalau Hanz sepertinya menyetir sambil melamun, hingga akhirnya dia tak sengaja menabrak trotoar jalan lumayan kencang untuk menghindari penyebrang jalan di depannya. Akhirnya dia yang celaka, kaki kirinya terjepit hingga tulangnya sedikit retak. Kepalanya terbentur stir cukup kuat hingga mengakibatkan luka, syukur saja tak ada luka dalam. Dan kedua telapak tangannya yang memegang stir pun luka karna pegangannya terlalu kuat makanya harus di perban. Tapi kamu nggak usah khawatir, menurut hasil keseluruhan Hanz baik-baik aja kok, dia hanya akan di rawat selama satu minggu disini dan sebentar lagi dia pasti akan sadar." Gery tak tau mengapa ia perlu menjelaskan itu secara detail pada Ara, tapi hatinya mengatakan kalau ia perlu melakukan itu.

Melihat wajah Ara yang tampak jelas sekali menahan tangis siapapun mereka disana pasti tau kalau Ara sangat mencintai Hanz terlepas dari hubungan mereka yang tak seorangpun tau.

"Ra, kamu nggak usah khawatir, kak Hanz kuat kok. Dia pasti bisa sembuh secepatnya, kamu jangan sedih ya," ucap Anisa menguatkan. Semua orang pun tak habis pikir melihatnya.

Pernikahan Paksa (Istri Rahasia) ~COMPLETED~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang