°3°

1.1K 119 17
                                    

Happy reading yah!!!!

.


.
.

.
.

.
--------------
  Muncul?
--------------
~Di dorm

  Semuanya udh pada selesai ngedekornya tinggal nunggu doyoung sampai aja. Jeongwoo terlihat bosan, semuanya juga sama... Mereka tidak melakukan apa apa lagi setelah itu.

"Hyung... Apa makanannya udh siap? "Tanya junghwan pada yedam.

"Aihh.. Kau lupa? Kita kan tidak memasak makanan "seketika hening...
"Aigooo... Kenapa kau baru mengingat kan ku wan... Hyung lupa, seharusnya kita pesan makanan saja dari tadi"jawab yedam.

"Kau ini... Apa kau juga lupa? Kalau yang bertugas untuk memesan makanan adalah aku? " kali ini asahi yang angkat bicara.

"Astaga hyungg... Terima kasih sudah memesan... Dan maaf aku sedikit agak pelupa akhir akhir ini" jawab yedam.

"Aihhh... Ternyata hyung kita yang satu ini pelupa... Hahahah" jeongwoo.

"Maklum lah... Sudah tua.. Hahahah"lanjut junghwan.

"Kalian ini... Tidak sopan sekali pada ku... Aku ini hyung kalian"tegas yedam.

"Iyah hyungg... Mianhae " ucap jeongwoo dan jungwhan.

Ketika semua sedang asik bercanda, terlihat haruto yang malah sedang termenung di dekat jendela. Asahi yang menyadari nya segera menghampiri haruto.

"Haruto-kun! "Panggil asahi pelan.

"Ahh... Hyungg kau mengagetkan aku saja" jawab haruto kaget.

"Mengagetkan? Aku tidak mengagetkan mu haruto, aku memanggil mu sangat pelan tadi"jelas asahi.

"Ahh... Begitu.. Maafkan aku Hyung "ujar haruto lesu.

"Kau sebenarnya kenapa? Dari tadi ku lihat kau tidak bersemangat begitu, ada apa? " Jika ada yang bilang kalau asahi itu tidak peduli pada adik adiknya,mereka salah...asahi bahkan sering menjadi tempat curhat adik adiknya.

"Euhh...aku hanya sedang memikirkan doyoung hyung, aku masih merasa bersalah padanya"haruto menundukan kepalanya kembali pada lamunannya.

Asahi yang melihat adiknya yang satu ini merasa kasihan, ia pun merangkul adiknya yang tinggi ini.. Membawanya pada pelukan hangat sang kakak.

"Tidak apa apa... Semua sudah berlalu, doyoung juga sudah memaafkan mu kan? Kau jangan bersedih lagi arraa?" asahi berusaha menenangkan haruto.

"Ne hyung...terima kasih telah mendengarkan curahan hati ku" haruto membalas pelukan asahi.

"Sudahlah jangan bersedih lagi, sebentar lagi doyoung dan yang lainnya pulang, kau harus bersiap siap" ujar asahi.

"Ne arraseo "jawab haruto.

  Tak lama kemudian bel dorm pun berbunyi, semua yang berada di dorm pun langsung menghentikan aktivitas mereka. Junghwan yang paling semangat menyambut kakak kakak nya berlari dengan gembira menuju pintu.

"HYUNGGG!!!!!" teriak junghwan,ia langsung memeluk doyoung.

"Ahhh...kau ini,aku baru saja sembuh,kau tidak mempersilahkan aku duduk hemm?"ucap doyoung.

"Ahh...maafkan aku hyung,aku terlalu bersemangat menyambutmu" jawab junghwan.

"Sudah sudah... Ayo kita masuk"kali ini hyunsuk yang bicara.

"Kajja... Aku sudah sangat lapar"rengek junkyu.

"Ayo hyungg... Kami sudah memesan banyak sekali makanan" ujar jeongwoo.

"Woohhh... Jinjja? Baiklah ayo kita masuk " ucap jihoon bersemangat.

  Sekarang semua member treasure sedang berkumpul di ruang tamu dorm. Mereka terlihat sangat bahagia bisa di lihat dari mata mereka dan senyuman manis yang mereka miliki.

  Tanpa mereka sadari, ada seseorang yang sedang mengawasi dari jendela dorm mereka. Hyunsuk menyadari seseorang tersebut, ketika ia melihat, orang itu segera  menghilang.

"Hyungg... Gwenchana? " tanya mashiho.

"Ahh... Ne gwenchana "jawab hyunsuk.

~Apa aku tidak salah lihat? Dia... Apakah benar beneran dia? -ujar hyunsuk dalam hati.

"Hyungg... Kau ini kenapa? Dari tadi kulihat kau melamun saja "ucap jihoon.

"Iyah hyung.. Kau sedang memikirkan apa? "Kali ini yoshi yang bicara.

"Ahh.. Tidak apa apa.. Aku hanya sedang tidak enak badan" ujar hyunsuk.

"Hahh? Apa kau baik baik saja hyung? Apa aku harus membeli obat untuk mu? Aigoo... Hyung, kenapa kau tidak bilang dari tadi?" giliran jaehyuk yang bicara.

"Kau ini terlalu berlebihan jae.. Aku tidak apa apa"jawab hyunsuk dengan kekehan kecil.

"Ouhh... Baiklah kalau begitu " ucap jaehyuk pasrah.

Tak lama kemudian bel pintu kembali berbunyi. Yedam yang posisi duduknya paling dekat dengan arah pintu utama berjalan menuju pintu dan melihat siapa yang datang.

"Ada siapa dam? " tanya jihoon.

"Ini hyung...ada yang mengirim surat untuk hyunsuk hyung"jawab yedam.

"Aneh sekali... Padahal sekarang sudah jaman modern, masih ada saja orang yang mengirim surat, hahahah" itu bukan jihoon tapi junkyu.

"Aku juga tidak tau hyung,aku hanya di beri surat ini terus orang nya segera pergi.. Sepertinya dia terburu Buru, sebelum pergi, dia memberiku pesan katanya jangan sampai dibaca selain hyunsuk hyung sendiri yang baca"jelas yedam.

"Aneh sekali... Kemarikan suratnya dam" ujar hyunsuk.

"Ini hyung"

Hyunsuk membuka surat itu, terlihat sebuah tulisan yang sangat berantakan tapi masih bisa terbaca oleh nya.

To : CHOI HYUNSUK

Bagaimana hari harimu apakah baik baik saja? Kemarin aku baru pemanasan choi,untuk kedepan nya... Siapkan dirimu karena akan banyak hal yang menyenangkan... Hahahahha... See you♡!

~H

~Apa maksudnya?-ujar hyunsuk dalam hati.


.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
…………………………………………………

Huaaa.... Maafkan aku jarang update ಥ_ಥ
Ada yang kangen aku gak? Nggak? Gak papa huhuhu... Jarang update yah aku... Marahin author guys yuk... Karena jarang update... Huhuhu😩😩

Nanti aku bakal sering update deh tapi aku gak janji yah... Tapi aku akan usahain supaya sering update.

Gimana chapter ini? Bagus gak?  Aku butuh saran kalian nihh...

Jangan lupa untuk vote coment yah... Kalau perlu share ke temen temen kalian oke? Kita ramaikan book ini... Siap? Oke... See you next chapter guyss!!!!

I love you💕💕💕

~salammanisViolet

HYUNG [CHOI HYUNSUK]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang