°22°

1.2K 95 2
                                    

Happy Reading semuanya!!!
.
.
.

.
.

.
-----------------
   TANGIS
-----------------

♧"Jangan tangisi dia, dia sudah mati! "



Mendengar ucapan itu, yoonbin meninju midam dengar keras. Lebih keras dari pukulan pertama.

"Dia tidak akan mati brengsek!! " ujar yoonbin.

Midam tersenyum sinis kepada yoonbin, "ck.... Kau tidak mengingat apapun tentang apa yang dia lakukan heuh? "

Mendengar ucapan itu yoonbin sedikit bingung. Benar. Apa yang dikatakan midam itu benar. Tapi ia juga  tak ingin kehilangan hyunsuk. Yoonbin bingung.

Midam menghampiri yoonbin yang kini sedang terdiam di hadapannya. Membisikkan sesuatu kepadanya. "Ingat.... Kau juga sama seperti ku, di caci maki oleh si brengsek itu" bisiknya sembari menunjuk hyunsuk yang kini sedang terbaring lemah.

Yoonbin menghampiri hyunsuk. Ia berniat ingin mengeluarkan emosinya kepada tubuh lemah hyunsuk. Ia sudah bersiap ingin memukul hyunsuk tapi...

Bughh!!

Tidak itu bukan hyunsuk yang ia pukul melainkan midam. [Udah berapa kali midam di pukul njirrಥ_ಥ]. Midam tersungkur ke lantai. Merasa tak terima, midam membalas pukulan yoonbin.

"DASAR BRENGSEK!! " teriak midam.

Yoonbin terjatuh ke lantai. Dan itu membuatnya sakit. Hidungnya terlihat mengeluarkan darah akibat pukulan midam tadi.

Dengan tenaga seadanya yoonbin bangkit dari posisinya. Dan berjalan menuju midam dengan kaki nya yang begitu sakit. Tanpa ia sadari byoung gon yang kini berada tepat di belakang nya sedang bersiap untuk menembaknya.

Dorrr!!

Dorrr!!

Terdengar sebuah pistol yang menembak yoonbin di bagian kepala. Yang membuat yoonbin langsung ambruk seketika. Dengan kesadaran yang masih ada ia mengucapkan kata yang paling sulit di ungkapkan oleh mulutnya.

"Mi... Mi.. Mianhe...." mata itu tertuju ke arah badan hyunsuk yang sekarang  terkulai lemas. setelah berkata seperti itu mata yoonbin tertutup dengan air mata yang menetes di bagian pipi kanannya itu.

Haruto yang masih sadar berusaha menghampiri yoonbin. Memeluk hyungnya yang satu ini dengan erat.

"Jangan tinggalin haruto hyung, jangan tinggalin haruto lagi...." seketika tangisnya pecah begitu saja.

Setelahnya tidak ada yang berbicara. Midam dan Byoung gon hanya bisa terdiam tidak bisa berkata apapun. Sampai akhirnya polisi datang...

"JANGAN BERGERAK! " teriak seorang polisi sembari membawa pistol ditangannya.

Midam dan yang lainnya terkejut mengangkat tangannya. Sebelumnya ia berniat kabur tapi yoshi dan doyoung menahan midam.

"Junkyu!!! Gua dateng!! " teriak jihoon.

"Jihoon? Jaehyuk? Kok kalian bisa ada disini? " tanya junkyu.

"Udah gue bilangkan, mereka bakal bantuin kita" ucap asahi yang diterima anggukan dari junkyu dan yoshi.

Jihoon dan Jaehyuk berlari kearah mereka untuk melepaskan tali yang terbelit di tangan mereka.

Polisi sudah mengamankan midam dan byoung gon serta anak buahnya.

HYUNG [CHOI HYUNSUK]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang