ingin dilewati cepat😑

11.4K 1K 6
                                    

"Kata biasa, berubah menarik dan berakhir cinta❤️"



Happy reading semuaa..

Jangan lupa Pastika jaga kesehatan yaa

Jangan lupa pastinya klik tanda bintang dibawah.🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟

Koment, saran, kritik, dan follow..bisa juga dishare..

Vote kalian penyemangat
Kritik saran bermanfaat..😍







Author POV

Malam ini adalah malam yang ingin dilewati seorang Haifa dengan waktu yang cepat...karena malam ini ia harus memberikan jawaban atas ajakan yang dilayangkan dari sosok Umar untuk dirinya...ia tak melayangkan ijin selama satu malam ini untuk tidak masuk dicafe zafran karena ia harus menyambut kedatangan tamu dengan rasa hormat walau kejadian itu masih ada di pikirannya...

Haifa terduduk di kursi makan ia memejamkan mata setelah ia menata makanan ringan yang akan disajikan untuk tamu

"Dah laah..faa..jangan jadi beban terus fiidup luu...jadiin ini pelajaran buat lu..gue sedih kalo liat lu begini" ucap Oneng yang terduduk disamping Haifa..Haifa memang menyuruh Oneng untuk menginap dirumahnya sehari ia juga harus meminta izin ke ibu Oneng dan diijinkan

"Gue takut nyakitin dia neng..."ucapnya tertunduk kembali

"Fa..gue juga nggak mau lu nikah tanpa ada rasa yakin dengan calon lu..bener kata bapak Lo..rasa cinta bisa dikesampingkan dengan rasa yakin..kalo luu aja dari awal udah nggak yakin sama dokter Umar faa...mimpi lu seakan pertanda juga faa..kata kata yang lu selalu tanemin ke gua adalah ridho Allah mengiringi ridho orang tua kan...orang tua dokter Umar udah seakan ketok palu kalo hubungan lu sama dokter Umar emang belum cocok"

Haifa menyerapi perkataan dari mulut Oneng ...ia membenarkan rasa yakin itu belum tumbuh sama sekali...ia rasanya ingin lenyap sesaat untuk menghindari malam ini...ia takut mengecewakan..

"Fa...keluarga nak Umar sudah sampai.."..syamsul.muncul dibalik korden..mendekatiku

"Kamu jangan kepancing emosi..jika mereka berkata apa pun...pilihan kamu yang terbaik nduk..."

Haifa beranjak dari kursi mengikuti syamsul didepan Haifa...Oneng berjalan dibelakang ku dengan membawa camilan yang sederhana lalu meletakkannya dimeja ...Haifa duduk disamping syamsul

"Mari nak Umar langsung saja"..Syamsul memberi kode..umar mengangguk tanda mengerti

"Assalamualaikum wr Wb...saya Umar Zakaria Kusuma ..saya ingin lebih mengenal adik..yang bernama Haifa Zahra alafra untuk mengenal lebih jauh dan ingin menyempurnakan iman saya dengan menuju hari pernikahan bersama mu..apakah dengan waktu satu Minggu ini dik Haifa sudah menentukan jawaban?..insya Allah saya akan menerima semua jawaban yang terlontar dari adik Haifa "

"Boleh saya mengajukan pertanyaan?"..tanya Haifa dengan lembut memandang sekilas mata Umar..Umar pun menganggukkan kepalanya..
Terlihat ekspresi dari Sani yang seakan akan jengah dengan tingkah Haifa...sedangkan Kusuma menampakkan wajah datar dan biasa..walau ia belum yakin dengan pilihan anak laki lakinya

"Kenapa dokter Umar memilih saya?"
Terlihat sedikit senyum kecil dibibir Umar

"Saya tertarik dengan kamu saat pertama kali bertemu..saya melihat kamu dari segi kerja keras kamu, semangat kamu,..dan ibadah kamu..semuanya baik fa..dan saya berharap kamu menjadi pendamping Sholehah saya"..kata kata Umar tak mampu membuat hati Haifa tersentuh..ia masih terfikir kata kata Sani tempo hari...

HAIZA Al malik [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang