Jangan lupa vote, komen dan follow yaa readers😍
Author pov
Aroma pagi masih terasa di hari ini...menunjukkan pukul 10 siang Haifa melajukan motor Scoopy yang sudah dimilikinya 3 tahun lalu membelah jalan raya, ia lakukan pelan motor di salah satu kawasan elite dengan gedung berwarna perpaduan hijau muda dan tua terlihat gerbang pintu masuk ponpes bertuliskan "PONDOK PESANTREN ALHADIST" meyakinkan bahwa tempat ini merupakan ponpes yang mengedepankan ilmu hadist dan juga salaf dibanting dengan umum.
Tak dipungkiri ponpes ini cukup elite karena memiliki penunjang pendidikan yang lengkap seperti MI, MTS, SMA, dan universitas yang lengkap jurusannya
Ketika Masuk lebih dalam terlihat gedung gedung pendidikan formal yang disebutkan.. lalu mentook terdapat sebuah ruangan bertuliskan "kantor pesantren" disana berisi seluruh jajaran kepengurusan yang mengurusi santri baik dari pendidikan pesantrennya, pendaftarannya sampai hukuman yang diberikan jika melakukan kesalahan atau pelanggaran
Haifa memarkirkan motornya di tempat yang tersedia, ia membenarkan kerudung yang tumbang akibat pemakaian helm dikepala
Tau sendiri kan rasanya kerudung merot nya cewek tuu berasa kecantikan hilang 70%...iyaa nggak siihh?..hiihii
Aku segera berjalan samberi menyambar bongkahan plastik besar yang dicantolkan motornya...
Ia perlahan masuk kedalam kantor tersebut tak lupa melepaskan alas kaki yang dikenakanHaifa POV
Aku sempat tidak percaya adikku yang notabennya orang biasa bisa masuk dijalur pendidikan luar biasa seperti ini dengan beasiswa yang sebenarnya sulit untuk didapatkan tapi adikku emang Topp markotopp
Tak jarang ia ditawari dibeberapa sekolah elit umum didaerah Semarang kota
Tapi dengan tegas adikku berkata"Mau sebaik apa nilai hafiz, hafiz akan tetap mau ke ponpes kak apapun caranya, karena ilmu umum harus disertai ilmu akhirat yang keduanya akan berkolaborasi membentuk Akhlakul Karimah yang selaras, hafiz mau bapak bahagia punya hafiz...."
Dengan bujukan rayu gombal.. akhirnya bapak mengizinkan hafiz untuk menempuh pendidikan di ponpes..terkemuka Alhadist
perasaan sebenarnya bapak menginginkan mondok diponpes yang biasa saja..akan tetapi saat mengetahui Hafiz mendapatkan beasiswa di sekolah dan bulanan pondoknya lalu hanya membayar biaya makan sebesar 350 ribu tanpa membayar biaya pendaftaran ...
lega yang bapak rasakan, walau harus menanggung ketar ketir anaknya tak boleh lengah dengan prestasinya.Kini adikku yang kini menginjak kelas IX Mts berjuang diakademik dan juga prestasinya di pesantren untuk mempertahankan beasiswa yang dimiliki....karena jika tidak aku dan bapak mungkin tidak sanggup untuk membayar pembayaran pendidikan yang ada disana
"Assalamualaikum..." ucapku sehalus mungkin takut merusak suasana zombi yang ada didalam
Zombi tuu yaa sebutan buat Abang Abang ganteng hihihi...yang kegantengannya seperti didunia nirwana
Banyak tau di sini..hihii..
*
*
*Dunia apaan tuuh yaaa
"Waalaikumsalam ekhh..mbak Haifa masuk..masukk mbak..mau ketemu Hafiz yaa? "Ucap ustad amin ketika melihatku didepan pintu masuk ..ia sudah mengenalku karena aku sering kesini untuk menyerahkan makanan atau uang untuk hafiz..dia juga yang dulu ikut andil dalam pendaftaran hafiz
Disitu juga terdapat orang lain yang takku kenal yang tadinya sedang berbincang dengan ustad amin, dia melirikku aku hanya tertunduk memainkan plastik ditanganku berbeda postur badannya dengan ustad amin yang cenderung ceking kerontang..ia bertubuh sedikit isi dengan rambut yang menjuntai di pelipis dan punggung yang tegap.
KAMU SEDANG MEMBACA
HAIZA Al malik [END]
Spiritual[sebelum membaca mari follow dulu akun author ya] Happy reading😍 "azhar anak yang pengertian fran...tapi dia butuh seorang bunda sesungguhnya, Azhar tidak mau mengatakannya langsung padamu nak, karena ia takut kamu terganggu dengan keinginannya di...