HAIZA Al malik [END]

undangan💐

"mimpi dan rasa membuat benda itu istimewa"

Lanjuttt nggak niihhh

Rela ngga kalo bentar lagi detik detik terakhir part hehehe

Aku bakal up cerita lain lagi gimana yaa responnya??

Dicerita ini emang nggak aku masukin konflik begitu berat sii muehe

Cuss yee yang sampe bikin galau niih nggak bisa tidur gegara kemaren gantung wakakakaka

Cuss yaa

Lanjuttt

Cekidot

Happy reading yaaa🥰🥰🥰

Aku mulai membuka kotak yang diberika mas Zafran tangan ku sebenarnya biasa saja saat membukanya.tapi saat sudah terpampang benda dihadapanku tepatnya didalam kotak dengan 2 cincin yang menurutku sangat indah. Hatiku bergemuruh, seakan ingatanku melayang beberapa bulan yang lalu saat pelamaran itu terjadi. Mimpi yang selama ini hanya keluargaku yang tahu. Aku bahkan belum sampai menceritakannya dengan mas Zafran. Ingatanku sangat tajam dengan hal ini. Bukan hanya sekali cincin ini menampakkan perwujudannya dimimpiku

Air mataku tak lagi bisa dibendung antara bahagia dan juga terharu akhirnya ia tak salah memilih aku memilih pilihan yang sangat tepat. Dia pengobat laraku dia sumber senyumku dan dia ladang pahalaku..

"Kenapa?"

"Aku bahagia mas. Aku bahagia hikss"

"Kok bahagia. Bahagia kenapa?"

.
.
.

"Akuu........."

"Kenapa dek..kamu jangan bikin mas khawatir dong"

"Ini bener cincin nikah kamu mas? Dengan mbak dyra" aku sedikit menyeka air mataku

"Iyaa.. sini sini cincinnya aku simpan aja yaa. Biar kamu nggak nangis kaya gitu" ia berusaha mengambil kotak cincin ditanganku

"Jangan!" Tolakku

"Kenapa? Kamu nangis karena cemburu kan. Makanya mas mau jauhin"

"Ikhh bukan cemburu mas.. tapi bahagia" ucapku sedikit tersenyum

"Bahagia kenapa?" Ia terlihat sangat bingung

"Cincin mbak Dyra cantik sekali" aku memandangi cincin berlapis silver atau emas putih aku pun tak tahu yang entah berapa karat. Begitu manis. Dan indah

"Kamu ditanya mas lho dek. Kenapa kamu nangis?"

Aku mengembalikan cincin mbak Dyra kedalam kotak. Gantian aku mengeluarkan cincin dengan aksen kayu koka lalu diselubungi warna silver di sisinya