HAIZA Al malik [END]

Tercemplung..

"aku tetap menunggu ketetapan hati yang akan mendampingi"

Aku minta pendapat kalian doong dari cerita ini...bisa koment yaa..

Jangan lupa vote, koment dan follow yaa

Author POV

Waktu menunjukkan pergantian shift dimulai...para pegawai yang kebanyakan laki laki yang bertugas shift malam sudah mulai berdatangan Haifa yang sedang menyetok kopi di wadahnya terkaget ketika Didit berada disampingnya

"Mbak..kakinya udah sembuh..?"

"Belom nihh...beliin makan doong..laper.."

"Aku nanya kaki kok yang dibahas perut sii mbak"

"Hehehe..maklum udah mau jam 9 nii dit lapeer.."ucap Haifa dengan mengusap perutnya

"Bukannya biasanya mbak Haifa bawa bekal yaa"

"Ada tuyul yang ngabisinn"

"Azhar yang ngabisin makanan kak Haifa yaa..." Haifa kaget hampir saja menumpahkan biji kopi yang sedang ia Setok

"Eekhh...nggak kook mas Azhar...emmh..mas Azhar belum pulang?" Ucap Haifa mengalihkan pembicaraan

"Nunggu abii selesai..kak..Tante aela aja udah pulang..katanya bosen nunggu Abi"

"Kenapa nggak ikut Tante aela aja...pulang? Kecap Haifa mensejajarkan tubuhnya dengan Azhar setelah selesai menyetok biji kopi

"Azhar mau makan pecel lele kak..Azhar lapeeer"

"Elaah dalaah..perasaan makananku diembat sama nii anak...kok masih laper aja yaa..ajaib sii nih anak" batin haifa

"Azhar..ayo pulang...Abi udah selesai"
Zafran pun akhirnya menyusul sang anak yang ternyata sedang bersama Haifa di bar coffee

"Kak Haifa ikut makan pecel lele yaa Bii..kasian kak Haifa belom makan..makanannya tadi Azhar makan" tak tik Azhar adalah menampilkan wajah seimut mungkin didepan abinya...

"Eeng..gak usah pak...saya kenyang kok"

Kruucuuukk

"Buset niih perutt....demonya nanti aja bisa nggak siihh!"  Haifa hanya kesal membatin pada perutnya

"Kamu ikut makan dengan saya...shift kamu habis"

"Ta..tapi pak "

"Ayoo mbak..kasian cacing perut mbak Haifa ...minta dinafkahin"

Perkataan kamuu naaak..ajaib

"Cepat..saya tunggu dimobil"

"I..iyaa pak" Haifa  langsung bergegas beberes lalu mencopot celemek kebanggannya lalu melesat keluar mobil..ternyata sudah terdapat mobil berwarna putih yang waktu itu disrempetnya

Haifa langsung inisiatif untuk duduk dibelakang mobil tanpa aba aba dari sang boss

"Kak Haifa duduk depan...pangku Azhar yaa"

Haifa melirik zafran dengan tatapan tanya..karena ia tak mau melangkah sebelum mendapatkan persetujuan dari sang empu..dengan sorot matanya ia bisa mengartikan "turuti saja mau Azhar"...tanpa pikir panjang ia lalu menduduki kursi depan dengan memangku Azhar di pangkuannya..mobil pun sudah berjalan ketempat yang ingin didatangi Azhar

"Hehe..kak Haifa cantiikk"..ucap bocah itu..karena Haifa memangku dengan cara menghadap dirinya

"Kak Haifa belom mandi looo"canda Haifa