HAIZA Al malik [END]

Dullhaka! 😤

"kamulah candu untukku"

Hayu Hay haay gimana keadaan kalian baik?..

Jangan lupa jaga kesehatan yaaa

Jangan lupa juga buat tombol bintangnya🌟🌟🌟🌟🌟

Maaf banget nih..mungkin ada yang  ngerasa aku updatenya terlambat🤭

Maaf yaa akan aku jelasin diakhir kok

Koment, share, dan follow yaa

Happy reading🥰🥰🥰

Author POV

Haifa mengerjapkan pandangannya ia melirik jam yang tertempel didinding menunjukkan pukul 3 pagi..

"Lah..ini siapa meluk meluk..kok anak kecil?...lho..Kok ada pak Zafran dikamarku....jangan jangan..." Batin Haifa dengan mata melotot ingin berteriak tetapi ia segera sadar dan hampir saja ia membangunkan seisi rumah

"Kenapa aku bisa lupa sih..kalo aku udah jadi istrinya..." Haife mamukul sedikit kepalanya.

Ia beringsut dari ranjang menyingkirkan pelukan Azhar..lalu berjalan berjongkok disamping Zafran tertidur..ia menyentuh kening dan pipinya

"Alhamdulilah udah nggak panas.." Haifa mengelus sedikit kepala Zafran lalu ia beranjak ingin mengambil wudhu sesuai kebiasaannya yaitu sholat malam bermunajad kepada Allah..sebelum 2 langkah kakinya menapak cekakan tangan menghentikan langkah Haifa ia pun menoleh dan ia mendapati Zafran Bagun dari tidurnya

"Emh..mau kemana?" Suara serak khas bangun tidur terdengar

"Sexyy...nikmat mana yang kau dustakaan..." Batin Haifa terpana dan ia hanya terdiam

"Dek..mau kemana?" Ulangnya lalu duduk bersandar

"Emh ekh..mas udah bangun?..Fafa mau ambil wudhu..mau sholat malam" Haifa grogi..karena tangannya masih digenggam oleh Zafran

"Iya sudah Bareng aja.." ia akan turun dari ranjang tapi Haifa mencegah

"Mas..istirahat aja ya..kan masih sakit"

"Saya tidak papa..sudah sembuh ..bareng saya saja" ia lalu melepas genggamannya dan berjalan keluar kamar menuju toilet..

Haifa tersenyum kecil. ..dari dulu ia selalu memimpi kan seseorang yang bisa mengimami nya selagi ia beribadah..dan kini dikabulkan..tidak ada perkara yang tidak dikabulkan jika itu perkara yang baik..

Haifa menyiapkan perlengkapan ibadah Zafran sambil bergantian dengan suaminya..karena kamar mandi dirumah yang berada didalam rumah hanya satu yang satu berada diluar rumah..kan takut kalo keluar wkwkwk..

Zafran kembali kekamar Haifa denga wajah yang berseri menetes beberapa air wudhu..menambah kadar ketampanan

"Aduhh..pangeran tampan..putrii nggak kuat .pengen pelukk" Haifa selalu terpana jika memandang Zafran apa lagi ia sempat menyugar rambutnya..

"Katanya mau jamaah dek..kok nggak wudhu?" Ucap Zafran yang sedang memakai sarung yang disiapkan Haifa

"E..eh..iyaa mas..Haifa wudhu dulu.." Haifa ngibrit keluar kamar dengan jantung yang tak karuan...