"tak akan menyangka. Apa yang akan terjadi pada masa lalu. Sekarang dan akan datang. Tidak tau kembali ada kalanya semua masa akan menyatu."
Huhuuuuyyy aku kembaliiiii
Jangan lupa votenya yaaa kawaan 🌟🌟🌟🌟🌟🌟
Selamat menikmati cerita
Jangan lupa pastikan vote. Koment. Follow dan share ya cerita ini..kwkwkw
Langsung aja nggak usah banyak cing coong
Happy reading😍😍😍
Malam pun semakin membuat hawa terasa dingin ditambah dengan aura AC menambah kadar ketegangan yang kini Rafan rasakan di ruang kerja pakdhenya ia ditatap tajam olah kedua makhluk yang sedari kecil dihormati penuh olehnya ...
"Apa ada yang mau dibicarakan fan?" Tanya Zaenal
"Emhmm..begini pakdhe Rafan mau izin nginep disini ya beberapa hari untuk menenangkan diri sebentar" ucapnya sedikit tegang..
"Menenangkan untuk apa?" Interogasinya
"Pakdhe sama budhe pasti tahu permasalahan Rafan..Rafan kini berada di titik rendah perekonomian...bahkan kini Rafan harus pergi dari kost Rafan..Rafan menolah keras perjodohan yang dilakukan mama karena Rafan sudah menentukan pilihan..dia wanita yang baik..jika Rafan dirumah Rafan akan tambah kacau..tidak bisa berpikir jernih mempertimbangkan sesuatu ...Rafan juga nggak mau jika Rafan menikah istri Rafan harus ikut kesulitan perekonomian sama Rafan..Rafan belum siap.. " dia mencoba menjelaskan sejelasnya agar ia diizinkan
Rafan memang terlalu mandiri dengan jalan hobbinya
Zaenal sedikit terdiam memikirkan kemauan pemuda didepannya
"Oke..pakdhe izinin kamu nginep disini...tapi kamu harus ingat fan, pikirkan orang tua kamu, terutama mama kamu yang mengidap penyakit serius fan..bukan hal yang sepele..jujur pakdhe sebenarnya tahu siapa wanita yang akan dijodohkan sama kamu..dia anak yang baik, manis, Sholehah fan..pikirkan lah baik baik..pakdhe nggak mau kamu menyesal diakhir fan"
"Ingat kemungkinan yang akan terjadi dikemudian hari fan...jangan ambil enak sekarang aja" ucap setingkat Asiyah
"Iya pakdhe budhe Rafan juga sudah bilang sama Maqil buat jaga mama papa sebentar jika ada apa apa Rafan akan segera dikabari kok"
Asiyah dan Zaenal hanya bisa mengangguk dengan pemikiran Rafan dia hanya bisa memfasilitasi disaat susahnya tanpa bisa menarik dari masalahnya ...ia harus bisa menentukan pilihan
***
"Mas Azhar..ini minum jus dulu" Haifa meletakkan nampan berisi beberapa gelas dan teko berisi jus buah naga buah naga dengan sedikit lemon
Ia menyerahkan segelas jus lalu menyerahkan kepada anaknya ia menegaknya sampai habis
"Enak nggak? " Tanyanya
"Selalu enak bundaaa!!" Ucapnya semangat
"Mas mau jus?" Tawarnya
"Boleh.."haifa menuangkan satu gelas dan memberikannya pada Zafran
"Wahh..mbak apaan tuh" muncul seorang Aela yang berjalan tertatih ke ruang keluarga dan duduk disofa
"Kok kamu kebawah dek..emang nggak sakit?" Tanya Haifa khawatir
"Udah mendingan mbak...bosen dikamar terus" Haifa mengangguk dan menuangkan satu gelas jus dan diberikan kepada Aela
"Wah..jus apa ni mbak?.." tanya Aela semangat ingin tau
KAMU SEDANG MEMBACA
HAIZA Al malik [END]
Espiritual[sebelum membaca mari follow dulu akun author ya] Happy reading😍 "azhar anak yang pengertian fran...tapi dia butuh seorang bunda sesungguhnya, Azhar tidak mau mengatakannya langsung padamu nak, karena ia takut kamu terganggu dengan keinginannya di...