Yuhuuuu aku kembaliiii
Dengan part selanjutnya. Semoga bisa dinikmati yaa..
Yukk langsung cusss
Tanpa ba Bii Buu
Happy reading🥰
Zafran POV
Aku sedang menikmati jamuan bersama dengan kolega kolega dari dalam maupun luar negeri rasanya aku ingin menghampiri istri dan anakku untuk sekedar berbincang atau memakan camilan bersama. Tapi disini aku harus bersikap profesional sebagai seorang direktur. Aku bersamaan dengan beberapa teman lama yang bahkan sekarang kembali bertemu saat acara ini sekedar bertukar kabar. Aku sedikit mengedarkan pandangan kepenjuru ballroom hotel sedikit susah untuk mencari pujaan hati dan buah hatiku karena ada bejibun tamu undangan yang sudah diundang
"Assalamualaikum fran" ucap orang. Aku membalikkan badan lalu menatap sedikit kaget pria bersetelan jas dihadapannya karena sudah hampir sebulan setelah pernikahanku dengan Haifa ia sudah tak pernah melihatnya
"Waalaikumsalam mar apa kabar? .." aku langsung memeluknya khas seorang pria
"Alhamdulilah baik. Gimana keadaan Haifa?" Aku sedikit terdiam rasa bersalah sedikit menelusuk
"Baik kok mar. Gue minta maaf ya mar udah men.."
"Dah dah fran. Maafin gue juga ya waktu pernikahan lu gue nggak Dateng. Emang waktu itu gue belum bisa move on sepenuhnya dari Haifa tapi setel Kendo buat sekarang perasaan gue udah ke Thalia. Rasa itu mulai tumbuh fran. Nggak usah merasa bersalah lagi. Gue dan Haifa memang bukan jodoh. "Ucapnya panjang lebar
"Wah..selamat bro. Buat acara pernikahannya kapan nih?. Jangan hanya digantungin mar" ledekku sedikit
"Nggak kok sebentar lagi. Tunggu aja tanggal mainnya"
Aku dan Umar berbincang ringan setelah beberapa bulan tidak bertenu. Rasa rindu sebagai seorang sahabat yang sudah dianggap ku sebagai keluarga sendiri mengalir begitu saja. Ia sedikit melihat adanya kerumunan di sebelah samping stan makanan
"Bentar ya mar. Aku kesana dulu" ku ijin untuk mengecek ada apa gerangan ramai ramai disitu juga ada Jack yang sepertinya menggendong seseorang yang ia tak bisa melihatnya jelas. Ia sedikit mengangkat alis melihat Troy berlari menghampiriku dengan sangat tergesa dengan nafat tersenggalnya
Apakah berbahaya?
"Tuan.."
"Ada apa Troy. Ada yang gawat terjadi?" Aku begitu penasaran
"Maaf tuan. Tuan muda Azhar pingsan setelah memakan Ebi furai sudah cepat dibawa Jack kerum.." sebelum Troy menyelesaikan kalimatnya aku segera berlari menuju mobil yang sudah terparkir di tempat para petinggi perusahaan. Ia memasuki mobil yang sudah ada pak Sapri
"Cepat RS almalik pak!!" Ia berusaha menghubungi nomor Haifa tetap tidak ada sambungan
Kemana sebenarnya ponsel kamu fa!!
Lalu kuhubungi Jack yang tadi pasti menggendong Azhar
"Bawa Azhar ke RS almalik segera!"
"Baik tuan"
Pikiranku kacau, pelipisku sudah meneteskan bulir bulir keringat dan nafasku tak beraturan. Rasa khawatir apa yang terjadi dengan Azhar karena ia mempunyai alergi akut terhadap udang yaa hanya udang yang bisa membuat anak seceria itu menjadi tak berdaya. Azhar pernah memakan 4 ekor udang yang mengakibatkan ia pingsan. Dan tak bisa berbicara selama 4 hari lalu kulit kakinya melepuh seperti terbakar setelah dijatuhi diagnosa alergi udang. Aku meminta seluruh bahan makanan yang ada dirumah tanpa bahan utama udang.
KAMU SEDANG MEMBACA
HAIZA Al malik [END]
Spiritual[sebelum membaca mari follow dulu akun author ya] Happy reading😍 "azhar anak yang pengertian fran...tapi dia butuh seorang bunda sesungguhnya, Azhar tidak mau mengatakannya langsung padamu nak, karena ia takut kamu terganggu dengan keinginannya di...