Niat baik 2🥰

13.8K 1.1K 3
                                    


"Menemukan kamu adalah jawaban doa ku"



Hayoo jangan pelit voter🤭🌟🌟🌟🌟🌟🌟 karena aku nggak sukaa kwkwkk


2 hari kemudian

Author POV

Haifa bergegas untuk menata apa saja yang ia butuhkan..ia menenteng keranjang untuk berbelanja ke pasar...ia juga tak lupa membawa tas kecil yang berisi ponsel dan dompet kecil lalu memakainya dan berjalan kedepan rumah

"Mau kamana fa?" Tanya seorang wanita yang sedang menyapu diteras depan

"Kepasar mbak..pumpung masih pagi"jawab Haifa sembari memakai flat shoes yang biasa ia gunakan untuk kepasar

"Belanja too nduk..ntar malem kan mau dilamar..cieee" goda bapak Yang sedang menyirami tanaman..

"Apaan sih bapak.." gerutu Haifa malu malu

"Mbak temenin ya..." Yaa wanita itu adalah Hafina kakak kandung Haifa yang telah pulang kemarin malam dan menetap di Semarang bersama suaminya

"Tapi mbak..."

"Dah sama mbak..pasti perlu belanja banyak..bentar mbak tak ambil dompet sama hp dulu " Hafina pun menyimpan sapu ketempat semula dan memasuki kamarnya..tak lama Hafina pun keluar dengan menenteng Sling bag kecil lalu memakai sandal jepit

"Pake motor aja fa..."tawar bapak mengelap tangannya yang sudah dibilas dengan air

"Fafa pengen naik angkot aja pak...palingan juga jalan dikit buat sampe pasar..itung itung olahraga ...pake motor aja ya mbak" tanya haifa memandang Hafina ia pun menganggukkan kepalanya

"Yuk..cuss..pak Fina sama Fafa kepasar dulu yaa..assalamualaikum..." Pamit Hafina kepada Syamsul..

"Yaudah..Iya waalaikumsalam..hati hati.."

***

Setelah mendapatkan yang Haifa dan Hafina butuhkan.. kini mereka masing masing menenteng plastik kresek berukuran lumayan besar berjalan menyusuri panasnya matahari yang kini menunjukkan pukul 11 siang ..

"Kamu tuh..tadi ditawari bapak nggak mau pake motor fa.." omel Hafina disela jalannya

"Hehe...nggak tau kalo angkotnya ternyata sudah dicari mbak...biasanya pada lewatan sini mbak...tapi kok tumben nggak Nemu"..bela diri Haifa disertai cengirannya

"Untung yaa mbak ikut coba kalo nggak!..kamu bawa segini banyaknya sendirian...nggak ada angkot kalo kejadian itu terulang malah lebih parah gimana hayo?!" Lanjut omel Hafina

"Astaghfirullah mbak...nggak boleh kek gitu ...jangan suudzon sama takdir kalo beneran mbak mau?"

"Nggak lah!!...haduu fa hari apa sii ini...panas bangeet..fyuuhh" ucap Hafina sembari menyeka keringatnya yang mulai mengucur...Mereka mulai berjalan menyusuri taman kota yang tak tak terlalu jauh dari pasar tradisional yang tadi di kunjungi...

"Mbak..beli ice cream yuk..Haifa traktir deh." ajak Haifa menunjukk ke kedai eskrim di pinggiran taman

"Yuk ...yuk ...dah lama nggak makan..bismillah aja abis makan eskrim ada hidayah angkot nyamperin"...Haifa tersenyum lalu menghampiri kedai tersebut..

"Bang..beli eskrimnya ya..dua mangkok..rasanya campur aja ya.." pesan Haifa pada seorang pedagang..ia lalu duduk di lesehan yang disediakan..

"Kak Haifa..." Haifa mendongak tat kala ada yang memanggilnya..

HAIZA Al malik [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang