Chapter 23

543 14 3
                                    


"Maaf... aku sungguh-sungguh minta maaf. Karena aku juga tak mampu menunggu lukamu membaik. Tidak mau, jangan mengabaikanku lagi, aku mohon," Hinata masih menangis, tersedu-sedu di dada Naru. Malahan ia malu untuk mengangkat wajahnya yang kini basah akibat derai air mata enggan berhenti.

"Bukan dirimu penyebabku terluka. Aku lemah kalau menyangkut Hinata, karena aku pun sama, juga manusia biasa. Belum tentu selamanya bisa seperti yang diinginkan dalam setiap keadaan. Percayalah, aku mencintai lebih dari yang Hinata atau pun orang-orang tahu."

Bersambung...

🔒🔒🔒🔒🔒🔒🔒🔒🔒🔒🔒🔒🔒

Buka babnya di karyakarsa ya. Kuotanya terbatas. Buat yang sudah masuk Sina ucapkan terima kasih banyak ke kalian. 💕

Aksesnya bukan satuan ya, tapi sepaket. Buka menu paket, lalu pilih Jealousy 😊


JEALOUSY ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang