permintaan maaf razer & surat misterius🍁

1.6K 80 0
                                    

Cahaya temaram diberbagai sudut ruangan, membuat perempuan yang kini tengah terbaring lemah disebuah ranjang yang berukuran king sizenya.
Mulai mengerjap-ngerjapkan kedua matanya, berusaha mencari seberkas cahaya dari ruangan dengan cahaya temaram tersebut.
Sampai pengelihatanya mulai menyesuaikan dengan keadaan sekitarnya, kepalanya terasa berdenyut hingga membuat tanganya merambat kearah kepala yang terasa berdenyut dan memijat pelan kepalanya yang terasa pusing.

"Gue ada dimana ya?" Pikirnya dengan mata yang terus menelititi setiap sudut dari ruangan yang tengah ditempatinya itu.

Ara yang berusaha mengingat apa yang sudah terjadi dengan dirinya mulai mengingat kejadian beberapa jam lalu.
Ingatan tentang penghianatan yang dilakukan oleh suaminya sendiri dan supir taksi yang ternyata adalah razer, orang yang sangat mengerikan menurut ara.

"Arrgh..sial banget sih nasib gue, udah diselingkuhin dan sekarang diculik lagi." Gumamnya sebal, sampai suara pintu dibuka membuat ara langsung beringsut mundur.
Sesaat melihat siapa pelaku dibalik pintu kamar ini, dan dia adalah razer.

"Kamu udah baikan kan ara.?" Tanya razer lembut, namun beberda dengan ara yang merasa ketakutan kala mendengar dan melihat razer yang semakin mendekat kearahnya.

"Jangan mendekat!!...jangan mendekat gue bilang!!" Teriak ara ketakutan, seraya menekuk kedua kakinya dan memundurkan badannya sampai membentur tembok yang berada disampingnya.

"Ara...please dengerin penjelasan aku dulu." Pinta razer, dengan wajah memelasnya.

Membuat ara hanya bisa diam membisu dan terus merasa ketakutan.

"Ara aku mohon dengerin semua penjelasan aku dulu, baru selanjutnya kamu boleh putusin buat maafin aku atau enggak." Pinta razer sekali lagi, membuat ara yang tadinya merasa katakutan  perlahan mulai berangsur tenang.

"Apa yang mau lo jelasin zer?!...belum puas lo nyakitin gue dan ngerusak hubungan persahabatan kita dulu..?!!." Teriak ara dengan emosi yang lebih mendominasi dan sekarang tak ada rasa takut yang hadir seperti beberapa detik lalu.

Razer yang mendengar luapan emosi dan pertanyaan dari ara langsung termenung dan menundukan kepalanya.

"Maaf ra, aku tau semua yang udah aku perbuat kekamu mungkin udah terlalu nyakitin hati kamu tapi aku mohon maafin aku ra, aku menyesal karena keegoisan aku, kamu jadi korbanya ." Sesal razer, ara yang mendengar permintaan maaf  razer, merasakan keanehan dengan ucapan maaf yabg datang dari seorang razer.
Yang menurutnya sangat aneh.

"Gue gak percaya, kalau lo emang udah bener-bener menyesali semua perbuatan lo le gue!!." Sangkal ara, sembari menatap tajam kearah razer.
Yang hanya bisa mengehela nafas kasar, dirinya harus bagaimana lagi untuk meminta maaf keara, apakah  ia harus mencium kedua kaki ara jika diperlukan untuk mendapatkan maaf dari seseorang yang sudah ia sakiti hati dan fisiknya itu.

"Ra tolong percaya keaku kali ini aja, aku mohon...aku udah bener-bener menyesali semua perbuatan aku kekamu ra, dan aku pengen kamu bisa nerima aku lagi jadi temen kamu."mohon razer membuat batin ara merasa tak tega melihat seseorang yang pernah menjadi temanya ini terlihat bersedih karena hanya meminta maaf dari dirinya itu.

"Kalau lo emang udah berubah, terus maksud lo ngirim surat ancaman kegue itu apa ya?!!" Tanya ara penuh seledik, dengan mata menyipit kearah razer yang nampak bingung dengan pertanyaan ara.

Surat ancaman.?, perasaan gue gak pernah ngirim-ngirim surat ancaman ke ara deh...batin razer, dirinya yakin bahwa ia tak pernah sekalipun mengirimi ara dengan surat berbau ancaman .

"Aku gak pernah kirimin surat apapun kekamu ra, apalagi surat ancaman." Jelas razer, membuat ara langsung terpekik kaget.

"Lo yakin itu bukan kerjaan lo..?." Tanya ara sekali lagi.

"Beneran ra, kalau perlu aku berani sumpah deh kalau kamu gak percaya."tantang razer, membuat ara langsung termenung bingung.

"Tapi disurat itu, isinya persis kayak cerita kita yang tertulis kalau dia jatuh cinta sama gue sejak pertama kali liat gue, dan berlanjut dia nyatain cinta kegue tapi gue tolak dan berujung terobsesi sama gue, dan itu sama persis kayak cerita kita, jadi mana mungkin itu bukan lo." Jelas ara, seraya menjelaskan disetiap detail bagian surat yang masih ia ingat eaktu itu.

"Ra..aku emang punya salah yang besar dan mungkin gak bisa termaafkan sama kamu, karena aku memang terobsesi sama kamu tapi sekarang aku sadar kalau kamu juga gak akan pernah bales perasaan aku, karena kamu cuman nganggep aku sebagai seorang teman, tapi aku berusaha buat nebus kesalahan aku dengan cara mantau kamu selama kamu udah nikah sama suami kamu itu dan aku tau segalanya...tentang suami kamu yang selingkuh sampai siapa selingkuhan dari suami kamu itu, jadi buat apa aku sibuk nulis surat ancaman kekamu kalau akunya udah niat memeperbaiki semua kesalahan aku dan minta maaaf kekamu, lagian aku baea kamu kesini karena aku mau bantuin kamu." Penjalasan razer membuat ara langsung terdiam kaget.

Jadi razer sudah memamantau dirinya sejak menikah dengan kevan, lalu yang menjadi pertanyaan terbesar, siapa yang sudah mengirimkan surat ancaman itu keara? dengan alasan sipengirim itu menulis surat ancaman yang seperti cerita antara dirinya dan razer dan menagatasnamakan razer sebagai kambing hitamnya.
Dan bagaimana orang itu bisa tau tentang cerita antara dirinya dan razer?.










Tbc...guys
Vote dan coment ya

Big Boss - Tamat Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang